Kecamatan Margorejo Raih Capaian Terendah Pelunasan PBB

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – BPKAD Kabupaten Pati menyoroti capaian Pajak Bumi dan Bangungan (PBB) Kecamatan Margorejo. Lantaran ada tanah yang tidak diketahui kepemilikannya, Kecamatan Margorejo harus menempati urutan terendah capaian PBB-nya dievaluasi PAD Triwulan ke-III.

“Dari 21 kecamatan, capaian terendah di Margorejo. Kalau yang disampaikan camat, ada tanah yang dimiliki oleh orang luar Pati. Sehingga Pemdes (pemerintah desa) tidak megetahui,” kata Turi Atmoko selaku Ketua BPKAD Pati kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Kamis (15/10/2020).

Baca juga: Video: BPKAD: Pemilik Sertifikat Pasar Sleko Lama Tetap Akan Kena Pajak dan Denda

Lebih rinci, Turi menyebutkan Margorejo, dari ketetapan target PBB yang harus terlunasi Rp 1.607.932.240, baru tercapai Rp 1.494.324.206 atau sekitar 92.93 % dari target.

Baca Juga :   Genjot Perekonomian, Pengelola Wisata Didorong Urus Izin Operasional

Sebagai tindak lanjut, Pemkab Pati akan akan membantu proses penarikan pajak dari subjek terkait. Dalam hal ini pihak BPKAD akan menggandeng Disdugcapil Pati untuk melacak keberadaan pemilik tanah.

Baca juga: Maksimalkan PAD Pati, BPKAD Pasang Alat Monitoring Pajak Daerah

“Kami sampaikan, kembalikan ke kami (Pemkab) untuk yang tidak ditemukan itu, sehingga kami nanti akan menyampaikan itu kepada yang bersangkutan. Kami kerjasama dengan Disdugcapil yang pempunyai data, sehingga pemilik ini bisa tercalacak,” kata Turi.

Sedangkan untuk kemudahan pembayaran, BPKAD akan menerapkan pembayaran melalui Bank, yang sebelumnya pembayaran PBB harus melalui kecamatan.

“Memang ada rencana biar dicetak otomatis tapi harus tahu alamatnya. Nanti ada notifikasi tanggungan, bayar melalui Bank Jateng,” terang Turi.

Baca Juga :   Triwulan Kedua Realisasi Pembayaran PBB Kecamatan Pati Capai 51,6 Persen

Turi mengungkapkan, dari 21 kecamatan di Kabupaten Pati 98% nya telah melunasi kewajiban pembayaran PBB, atau 15 kecamatan sudah mampu melunasi PBB-nya, sedangkan 6 kecamatan yang lain masih diusahakan. (*)

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati