Meski Kasus Berangsur Surut, Operasi Yustisi di Rembang Tak Beringsut

Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Penyebaran Covid-19 di kabupaten Rembang sampai detik ini menunjukkan penurunan kembali. Sebelumnya, Rembang masuk dalam kategori zona oranye namun saat ini telah berganti ke zona kuning. Artinya, terjadi penurunan kasus yang signifikan

Kabar baik itu disampaikan oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Rembang, Imam Maskur, dalam beberapa kesempatan. Seperti pada hari ini dalam acara “Deklarasi Menolak Aksi Anarkis” pada Senin (19/10/2020).

Baca juga: Video : Pjs Bupati Rembang Lantik Forum Genre Periode 2020 – 2022

Imam Maskur mengatakan Rembang mempunyai tren kesembuhan cukup baik. Yakni hampir 85 persen dari data terbaru yang diberikan oleh dinas kesehatan.

Ia juga berharap, untuk ke depannya tingkat kematian juga tidak bertambah.  Menurutnya sampai data terakhir angka kematian di Rembang mencapai 64 orang.

Baca Juga :   Sampat Sakit, Wabup Rembang Bayu Andriyanto Disuntik Vaksin Hari Ini

“Alhamdulillah sampai detik ini yang terkonfirmasi 765 orang tapi tingkat kesembuhannya cukup bagus. Mencapai 643 orang. Sedangkan yang meninggal mencapai 64 orang. Mudah-mudahan berhenti sampai di sini,” ujarnya.

Baca juga: Pjs Bupati Rembang Imbau Warga Tetap Wapada Saat Perjalanan ke Luar Kota

Meskipun begitu, Pjs Bupati Rembang tidak akan mengendorkan operasi yustisi yang ditegakkan berdasarkan perintah bupati nomor 32 tahun 2020 tersebut.

“Kondisi memang sudah baik, sudah kuning. Tapi kata Pak dandim dan Pak kapolres, jangan sampai kendor, harus terus kenceng. Sampai dengan covid-nya melandai, syukur-syukur melantai. Makanya kami sepakat dengan prokopimda untuk keramaian-keramaian ditekan sedemikian rupa,” imbuhnya.

Ia menilai operasi yang digalakkan menuai hasil yang postif dalam menurunkan angka Covid-19 di Rembang. Meskipun begitu operasi yang terus digalakkan masih menemui beberapa masyarakat yang tidak patuh pada protokol kesehatan, terutama penggunaan masker.

Baca Juga :   Usai Pilkada, Satgas Covid-19 Rembang Berharap Tak Muncul Klaster Baru

Baca juga: Iuran BPJS Ketenagakerjaan Bagi Guru Agama Hanya Rp 9.400

“Kok saya menyimpulkan efektif. Karena awal oktober kita gencar. Hasilnya signifikan. Ternyata kita sudah kuning. Berat lho kita mensosialisasikan orang pakai masker. Kelihatannya sepele, tapi menyuruh orang memakai masker betapa sulitnya. Harus disuruh hafalan dan lain-lain hanya untuk menyadarkan masyarakat,” ungkapnya.

Upaya itu yang dianggap berhasil dalam menekan angka Covid-19 tak terlepas dari kebijakan menarik izin pentas yang di mulai dari 29 September lalu. (Adv/AA/AZ/SHT)

Baca juga: 

Baca Juga :   Video : Kasus Covid-19 Kian Menanjak di Rembang, Pemkab Tambah Bangsal Pasien

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati