Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Masa pandemi tak membuat pemuda di Kecamatan Juwana berhenti beraktifitas. Justru mereka cenderung kreatif dalam mengisi waktu luang, salah satunya adalah membuat layang-layang raksasa berbentuk naga.
Ryan, pemuda asal Desa Growong Lor, Kecamatan Juwana ini mengatakan kalau layang-layang yang dibuatnya memiliki panjang 70 meter. Bahkan dalam pembuatannya, ia mengaku tidak menghabiskan waktu yang cukup lama. Hanya beberapa hari saja dan paling lama sampai satu minggu.
“Namanya layang-layang Train Naga, mas. Kami membuat layangan naga ini hanya membutuhkan waktu satu minggu,” terangnya saat ditemui, Rabu (21/10/2020).
Baca juga: Kenal Lebih Dekat Pendiri Cabor Paralayang Asal Pati
Ia menyebutkan, layang-layang raksasa buatannya menghabiskan biaya sekitar 1.2 juta. Yaitu dengan rincian, 750 ribu untuk pembuatan bagian badan dan 450 ribu untuk bagian kepala layang-layang.
“Untuk bahan pembuatan layangan ini, kita hanya membutuhkan bambu sama plastic. Kemudian untuk bagian kepala naganya terbuat dari busa yang kemudian kita lapisi dengan kain lalu di-air brush. kalau biaya sekitar 1,2 jutaan,” imbuhnya.
Untuk memainkan layangan raksasa ini, ia memerlukan satu tim yang terdiri dari lima orang. Sebab dengan ukuran layang yang besar, tenaga yang ekstra pun sangat dibutuhkan. Disamping itu juga harus pandai membaca karakter angin supaya layangan train naga bisa terbang ke udara. (*)
Baca juga:
- Tandingi Zoom, Google Meet Hadirkan Peredam Bising di Android dan iOS
- Hobi Menggambar, 5 Aplikasi Menggambar di Android Membuatmu Semakin Kreatif
- Disperindagkop dan UKM Batang Dorong UMKM Lebih Kreatif dan Inovatif
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan Area Kabupaten Pati