Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober, merupakan momen yang bersejarah di mana santri dengan resolusi jihad-nya pada 1945 menjadi salah satu bagian dalam memperjuangkan kemerdekaan Bangsa Indonesia.
“Hari Santri Nasional ini kan berawal dari Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh Hadrotus Syeikh KH. Hasyim Asyari. Di mana resolusi jihad itu memberikan dorong mental yang luar biasa kepada para pemuda dan santri-santri pada waktu itu untuk terlibat dalam pertempuran di Surabaya,” ujar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Narso kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Kamis (22/10/2020)
Resolusi jihad ini tidak hanya mengobarkan semangat para santri di Surabaya saja. Namun, juga meluas ke berbagai daerah lainnya. Hal ini membuat Bangsa Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan yang telah diproklamasikan pada beberapa bulan sebelumnya.
Baca juga: Peringati Hari Santri Nasional, Pjs Bupati Rembang: Membawa Berkah Berakhirnya Pandemi
Dengan latar belang seperti itu, Narso pun berharap, pada saat ini santri dapat menjadi pelopor kemandirian bangsa ini.
“Sehingga bangsa ini menjadi bangsa yang mandiri. Untuk di Pati sama, santri menjadi komponen yang tidak terpisahkan di Pati dan banyak pondok di sini dan kita berharap santri ini menjadi pelopor kemandirian masyarakat, terutama di masa pandemi Covid-19 seperti ini,” harap Ketua Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) ini.
“Menjadi pelopor pemberdayaan ekonomi maupun ketahanan kesehatan di Kabupaten Pati tercinta ini,” tandasnya.
Terlebih jiwa santri selalu melekat walaupun telah menjadi alumni di pondok pesantren maupun telah khatam mengaji. (Adv/UH/UP/SHT)
Baca juga:
- Hari Santri Nasional Dirayakan Secara Daring, Ini Harapan PCNU Pati
- Isu Kesehatan Diangkat Jadi Tema Peringatan Hari Santri Nasional 2020
- Pemprov Berikan Penghargaan kepada 15 Duta Ponpes di Jateng
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan