Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2020, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) minta pemerintah memperingati Hari Jadi Kota Semarang versi hijriyah, yakni 12 Maulud atau 12 Rabiul Awal.
Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Semarang Shodri mengatakan, dalam sejarah resmi pemerintah hari jadi Kota Semarang ditetapkan berdasarkan peristiwa dinobatkannya kepala daerah pertama, yaitu Sunan Pandanaran.
“Kita tahu, Demak Bintara adalah Kasultanan Islam. Penanggalannya memakai kalender hijriyah. Sultan Hadiwijaya melantik Sunan Pandararan menjadi Adipati Semarang itu pada 12 Maulud 945,” ujarnya, Kamis (22/10/2020).
Selama ini, kata Shodri, pemerintah mengambil peristiwa itu dari penanggalan masehi, yaitu 2 Mei 1547. Padahal Sultan Hadiwijaya yang melantik dan Sunan Kalijaga yang mendoakan pelantikan sang Adipati, sengaja memilih tanggal 12 Maulud mengambil momen Maulid Nabi Muhammad.
“Sudah seharusnya Pemkot memperingati hari jadi bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi. Kembali ke semangat awal perisitwa yang diperingati,” tambahnya.
Baca juga: Hari Santri Nasional 2020, Ini Harapan Dewan Pati
Sekarang ini, sambung Shodri, adalah momen sangat tepat. Karena bulan Oktober 2020 ini pas dengan bulan Maulud 1442 hijriyah.
“Sekarang waktu yang tepat. Seraya memperingati Hari Santri, kita semarakkan peringatan Hari Jadi Kota Semarang di momen Maulid Nabi,” ujar tokoh Gerakan Pemuda Ansor ini.
Pihaknya yang duduk di Komisi A DPRD Kota Semarang ini melanjutkan, FPKB meminta Pemerintah membuat Perda Pondok Pesantren sebagai turunan dari UU Pesantren
“Di perda itu ada yang mengatur pemberian beasantri untuk mendukung dan memberi penghargaan bagi santri berprestasi maupun yang kurang mampu,” tandasnya. (*)
Baca juga:
- Isu Kesehatan Diangkat Jadi Tema Peringatan Hari Santri Nasional 2020
- Eksistensi Santri, dari Resolusi Jihad Hingga Pelopor Kemandirian Bangsa
- Hari Santri Nasional Dirayakan Secara Daring, Ini Harapan PCNU Pati
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS