Enam Rumah di Blora Habis Dilalap Si Jago Merah

Blora, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kebakaran rumah terjadi di Dukuh Ngreco, Desa Botoreco, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Senin, (26/10/2020) dini hari tadi. Dalam kejadian tersebut enam rumah warga habis dilalap si jago merah.

Kapolsek Kunduran Polres Blora, Iptu Lilik Eko Sukaryono mengungkapkan diduga kebakaran tersebut terjadi akibat salah satu warga lalai mematikan api bediang di kandang ternak.

Baca juga: 18 Tahanan Selamat dari Kebakaran Kantor Polisi Air dan Udara Kaltim

Menurut penyelidikan, awalnya pemilik rumah bernama Sri Rumiyati, yang merupakan istri Takim menyalakan bediang di kandang sapinya yang berada di belakang rumah, Minggu (25/10), pukul 16.30 WIB. Setelah itu, Sri Rumiyati meninggalkannya pergi.

Kemudian, pukul 21.15 WIB Ia pergi ke kandang sapi berniat melihat bediang itu, apakah sudah mati ataukah belum. Tak sampai ke dalam, melalui pintu kandang dirinya melihat kepulan asap yang ia kira tanda api telah padam. Merasa aman, Sri Rumiyati pun beranjak dan hendak tidur.

Baca juga: Kebakaran di Pemukiman Warga, 81 Rumah Hangus

Namun, pukul 00.00 WIB, Ia terbangun karena mendengar suara benda terbakar. Sri Rumiyati pun bergegas memeriksa ke belakang rumah, namun nahas, api telah membesar menghanguskan kandang sapinya.

Ia sempat panik dan berteriak minta tolong serta membangunkan suaminya, Takim. Namun, lantaran terbatasnya ketersediaan air dan rumah yang terbuat dari kayu menyebabkan api cepat membesar menghabisi enam rumah sekaligus.

Lima buah mobil pemadam kebakaran dari pemkab Rembang dikerahkan untuk memadamkan api. Hingga pukul 02.00 WIB api baru bisa dijinakkan.

Baca juga: Disebabkan Kelalaian Warga, Dalam Sehari Terjadi Dua Kebakaran di Wilayah Pati

Akibat kejadian itu, tiga rumah milik Takim dan tiga rumah milik Sujarwo tetangganya ludes terbakar. Beruntung, peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa. Namun, diperkirakan korban mengalami kerugian mencapai Rp500 juta.

Atas kejadian tersebut Kapolsek Kunduran mengimbau warga, terutama yang memiliki ternak agar hati-hati dalam membakar bediang.

“Saya mengimbau kepada masyarakat, untuk selalu waspada. Bagi warga desa yang memiliki sapi, sebelum tidur cek terlebih dahulu kandangnya. Jangan sampai terulang lagi,” pungkasnya. (*)

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati