Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Pati (DPRD) Pati, Muntammah, menilai pelaksanaan kegiatan belajar secara tatap muka di lingkungan pesantren terbilang aman. Hal tersebut karena sejak awal, penerapan protokol kesehatan sudah dijalankan.
“Kalau pesantren yang betul-betul menggunakan protokol kesehatan mulai dari awal, dari proses santri datang, saya kira tidak masalah. Walaupun secara tatap muka,” terang Muntamah usai rapat Pansus Raperda HIV/AIDS belum lama ini.
Selain itu, menurut politisi partai PKB ini santri yang berada di pesantren secara tidak langsung juga menjalani karantina.
Sehingga selama 2 minggu mereka tidak mengalami keluhan dan dalam keadaan sehat maka santri tersebut terbebas dari virus covid-19.
“Ditambah lagi,akses keluar masuk pondok ini kan tidak bebas seperti di sekolahan umum. Apalagi pondok pesantren putri, ini karantina total memang. Karena akses keluar masuk ruang sangat terbatas, sehingga aman kalau pembelajaran tatap muka dilakukan,” pungkasnya. (Adv/AR/UP/SHT)
Baca juga:
- Guru Kumpulkan Siswa dengan Jumlah Terbatas, Dewan Pati: Tak Masalah
- Berpotensi Kerumunan, Peringatan Maulid Nabi Wajib Patuh Protokol Kesehatan
- Jasa Raharja Prediksi Aplikasi Samolnas Dilaunching Tahun Depan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan Area Kabupaten Pati