Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pasangan petahanan Wali Kota dan wakil Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu mengaku akan fokus dalam pemulihan ekonomi masyarakat pada masa pandemi.
Selain menggagas Semarang Smart Card untuk membangun ekosistem ekonomi di Kota Semarang, Hendi-Ita juga memasukkan program Free Daycare atau tempat penitipan anak gratis dalam naskah visi misinya untuk periode 2021-2024.
Hendi sapaan akrab Hendrar mengatakan, program tersebut digagas untuk dapat meringankan beban masyarakat di Kota Semarang yang bekerja sehari-hari, namun masih memiliki anak usia dini.
“Free Daycare atau tempat penitipan anak gratis ini merupakan upaya dari sisi menekan biaya kebutuhan masyarakat, dimana pada saat ini banyak orang tua yang keduanya bekerja,” terangnya, Sabtu (31/10/2020).
Baca juga: Ini Cara Kreatif Hendi-Ita Raih Suara, Nyamar Jadi Ojol hingga Pelatihan Barista
Menurutnya program itu penting diadakan agar bisa menekan biaya kebutuhan masyarakat, dan juga memberikan stimulan yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Sehingga dengan adanya fasilitas yang gratis, harapannya dapat memperkuat ekonomi keluarga, yang biasanya harus mengeluarkan biaya untuk mengasuh anak selama keduanya bekerja, nantinya bisa untuk ke kebutuhan lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Ita sapaan akrab Hevearita menerangkan, tempat penitipan anak gratis itu akan dilengkapi dengan program asupan gizi makan dan minum, serta monitoring tumbuh kembang anak tanpa dipungut biaya alias gratis.
“Program ini ada pada misi ke-3 kami, tentang program perlindungan dan jaminan sosial. Harapannya orang tua dapat lebih merasa nyaman bekerja, karena selain aman, untuk makan minum sudah disiapkan, serta dimonitor tumbuh kembang anaknya,” terang Ita.
Baca juga: Bawaslu Jateng Catat 16 Pelanggaran Protokol Kesehatan di Masa Kampanye Pilkada 2020
Nantinya, tempat penitipan gratis tersebut akan diinsiasi pada setiap Kecamatan di Kota Semarang.
“Untuk daycare tersebut dalam rancangannya didirikan dekat kawasan industri pada aset Pemerintah Kota Semarang, di setiap kecamatan, bahkan di setiap kelurahan,” tandasnya. (*)
Baca juga:
- Klaster Covid-19 Pilkada, Salah Satu Calon Wakil Bupati Purbalingga Terkonfirmasi Positif
- KPU Blora Gunakan Media Televisi untuk Menyiarkan Debat Paslon Pilkada
- Bawaslu Riau Catat 3 Dugaan Pelanggaran Saat Kampanye
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS