Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Keberadaan laboratorium polymerase chain reaction (PCR) di Kabupaten Pati mundur satu bulan dari rencana awal.
Awalnya laboratorium untuk menguji sampel dari tes usap ini ditargetkan dapat digunakan pada awal Oktober 2020, namun karena adanya beberapa kendala laboratorium yang akan beroperasi di RSUD RAA Soewondo ini akan diresmikan pada Jumat mendatang atau 6 November 2020.
Hal tersebut terungkap dalam Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (2/11/2020) kemarin.
Bupati Kabupaten Pati Haryanto awalnya bertanya kepada Plt Direktur UPT RSUD RAA Soewondo, Pirno. Ia menanyakan kapan laboratorium yang diprediksi dapat menguji 200 sampel setiap harinya ini beroperasi. Padahal dulu berjanji akan beroperasi pada awal Oktober.
“Kita dijanjeni Pak Pirno awal Oktober, (lalu) pertengahan Oktober dan ini sudah awal November. Harus dikejar terus. Kalau izin operasional ya sambil jalanlah,” ujar Haryanto.
Baca juga: Komisi D Dorong Pemkab Percepat Pembangunan Laboratorium PCR di Pati
Menjawab pertanyaan ini, Pirno mengungkapkan ada empat elemen yang harus disiapkan oleh pihaknya agar laboratorium PCR dapat beroperasi, yakni dari gedung, sumber daya manusia (SDM), peralatan hingga perizinan.
Pirno mengaku kesemuanya sudah siap. “Gedung sudah siap, alat sudah siap, SDM sudah siap kita kirim untuk pelatihan dan keempat, izin operasional ke Kemenkes. Ada persyarakat khusus yang harus kita penuhi; harus didaftarkan secara online,” kata Pirno.
Pirno pun mengungkapkan pada awal November ini, laboratorium PCR dapat digunakan. Ia juga menawarkan dua tanggal kepada Haryanto untuk peresmian.
“Vendor Senin-Selasa/2-3 November ada training. Hari Kamis kita evaluasi kegiatan final sehingga rencana 6 dan 7 November sudah siap,” tutur Pirno.
Menanggapi hal ini, Haryanto langsung memilih tanggal 6 November 2020.
“Hari Jumat nanti pelaksanaan pembukaan (laboratorium) PCR Jumat Legi tanggal 6 November 2020,” tandas Haryanto. (*)
Baca juga:
- Pati Bangun Laboratorium Covid-19, Bisa Tes 200 Spesimen Sehari
- Pemerintah Segera Ganti Metode Rapid Test ke Rapid Swab
- Meninggal Namun Hasil Swab Belum Keluar, Dewan Pati : Wajib Gunakan Protokol
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan