Bupati Pati: Kalau di Lapangan Pupuk Kurang Berarti Ada Oknum

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com Bupati Kabupaten Pati Haryanto memastikan ketercukupan alokasi pupuk bersubsidi untuk petani di musim tanam (MT) 1 ini. Pernyataan ini disampaikan mengacu pada Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).

Apabila ketersediaan pupuk bersubsidi di lapangan tidak mencukupi, ia menduga ada oknum-oknum distributor pupuk yang bermain.

Hal tersebut diungkapkan Haryanto saat memimpin Rapat Koordinasi dengan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Pati, di Pendopo Kabupaten, Senin (2/11/2020).

“Ini masalah pupuk. Ada 13 distributor pupuk di Kabupaten Pati. Sesuai RDKK, MT 1 itu ndak bakal kurang. Bahkan malah lebih. Tetapi, kalau kondisi di lapangan masih kurang, berarti ada oknum-oknum, baik itu distributor maupun pengecer yang tidak bener,” ujar Haryanto kepada Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) di hadapan para hadirin.

Baca Juga :   HUT Pati Ke-697, Bupati Fokus Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi

Baca juga: Petani Bisa Tuntut Distributor, Jika Tidak Mendapatkan Alokasi Pupuk Subsidi

Berdasarkan data yang dimilikinya alokasi pupuk bersubsidi yang belum didistribusikan masih banyak. Namun, di lapangan para petani kesulitan mendapatkan pupuk. Padahal MT 1 sudah berlangsung di berbagai kecamatan.

Ia khawatir orang yang mendapatkan pupuk bersubsidi adalah orang yang tidak memiliki kartu tani.

“Berarti pupuk yang ada itu masih banyak. Saya khawatir yang diserahkan ini orang yang ndak punya kartu tani. Tolong ini karena ini keluhan. Kemarin (beberapa waktu lalu) ada Margorejo, ada Dukuhseti, ada Jakenan, ada Jaken, ada Trangkil, ada Pucakwangi, yang mengeluh ada Sukolilo,” tuturnya.

Ia pun meminta kepada Dispertan Kabupaten Pati untuk mengundang para distributor dan pengecer pupuk bersubsidi ini.

Baca Juga :   Persediaan Pupuk Subsidi di Pati Nihil, Dewan: Pemkab Tak Paham Kebutuhan Petani

“Tolong diundang. Kalau (ada) yang nakal-nakal diganti,” tegasnya.

Baca juga: Buat RDKK Fiktif, 2 Tersangka Korupsi Pupuk Subsidi Kini Mendekam di Penjara

Ia pun memerintahkan kepada Dispertan untuk mengalihkan kewenangan para oknum yang nakal ini kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Menurutnya BUMDes lebih dekat dengan masyarakat dan diyakini tidak akan bermain-main.

“Ini jangan dipakai kesempatan oknum-oknum mencari keuntungan. Ini minta tolong kepada pak camat untuk ngecek dilapangan. Kalau ini oknum ada yang nakal dialihkan saja di BUMDes,” tandasnya. (*)

Baca juga: 

Baca Juga :   Pemerintah Perlu Memperketat Penyaluran Pupuk Bersubsidi

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur : Ulfa PS

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati