Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyebut adanya oknum nakal dibalik kelangkaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Pati. Bahkan saat ini, oknum tersebut telah ditangkap oleh pihak kepolisian.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin saat pihaknya memanggil Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan), Dinas Perdagangan, Bank BRI, produsen, distributor dan pengecer di Gedung DPRD, Senin (2/11/2020) lalu.
Baca juga: TKI Asal Pati Dianiaya Majikan di Singapura, Dewan Pati: Harus Ada Evaluasi untuk PJTKI
Ia meminta dinas dan instansi ini mencari solusi terkait permasalahan kelangkaan pupuk yang dirasakan masyarakat saat ini.
“Anggota DPRD mendapat masukan dari teman-teman petani, yang mana terjadi kelangkaan pupuk dan harga pupuk mahal. Ya kita cari solusinya lah. Di antaranya penambahan pendistribusian. Kemudian bagi pengecer yang nakal yang tidak masuk RDKK jangan diberi dulu,” kata Ali.
Ali menyebut mengungkapkan bahwa ada beberapa oknum yang melakukan penyimpangan. Dan saat ini telah diproses oleh pihak kepolisian.
Baca juga: Dewan Pati Dorong Pemkab Menindaklanjuti Kasus Penganiayaan TKI Asal Sukolilo
“Jadi dijelaskan oleh kepolisian bahwa ada yang ditangkap sekarang masih diproses. Ini salah satu fungsi pengawasan, ketika untuk menekan agar pupuk tidak diselewengkan, kemudian agar pupuk ini tidak menjadi langka,” jelas dia.
Agar hal ini tidak terjadi lagi, pihaknya merekomendasikan untuk pengajukan e-RDKK ini dipenuhi sesuai apa yang menjadi kebutuhan petani di Kabupaten Pati. Rermasuk alih fungsi melalui Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).
“Kemudian melakukan pengawasan bagi pengecer yang nakal, kemudian kalau penambahan kuotanya yang sudah terpenuhi, untuk segera didistribusikan. Kemudian bagi masyarakat yang belum mempunyai kartu tani, kita sarankan untuk membuat meskipun ada wacana kartu tani tidak dipakai. Tapi untuk sementara masih membuat karena belum ada edaran resmi. Dan BRI untuk memfasilitasi,” tandasnya. (Adv/UH/AZ/SHT)
Baca juga:
- Video : Masa Pandemi Biaya Umrah Lebih Mahal, Dewangga Ungkap Alasannya
- Dewan Pati Sambut Baik Kenaikkan UMP Jawa Tengah
- Rapat Banmus, Ketua Dewan Sebut Prioritaskan Pembahasan APBD 2021
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan