Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Salah satu TKI asal Pati yang telah mengalami penganiayaan oleh majikannya di Singapura membuat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pati, Joni Kurnianto angkat bicara.
Kepada Mitrapost, Jumat (6/11/2020) Joni mengungkapkan adanya kasus penganiayaan TKI menjadi perhatian khusus oleh semua pihak, terutama Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI).
Baca juga: TKW Asal Pati Dianiaya Majikan Hingga Buta, Disnaker Siap Dampingi
Joni berharap adanya evaluasi untuk PJTKI yang memberangkatkan tenaga kerja tersebut. Ia menilai kasus penganiayaan ini haruslah menjadi fokus penanganan kasus sendiri. Pasalnya, hal serupa sering kali dialami oleh TKI.
“Kita minta untuk dilakukan evaluasi perusahaan penyalur tenaga kerja ke luar negeri yang tergabung dalam Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI). Harus dilakukan penertiban dan survey langsung kelapangan dan kalau memang sudah ketangkap ya harus diproses secara hukum,” terangnya.
Baca juga: TKW Dianaya Hingga Lumpuh, Dinsos P3AKB Pati akan Dampingi Korban
Joni berharap pemkab bisa mendorong Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) bersama dengan Kementerian Tenaga Kerja segera menyelesaikan kasus ini supaya tak terjadi hal serupa.
“Kasihan nanti orang-orang desa yang tidak tahu apa-apa, kasihan kepada mereka yang ingin kerja dan mereka diberikan janji yang muluk-muluk ternyata ilegal ini kan kasihan,”pungkasnya. (Adv/AR/AZ/SHT).
Baca juga:
- Dewan Pati Dorong Pemkab Menindaklanjuti Kasus Penganiayaan TKI Asal Sukolilo
- Video : Pati Nomor 4 Penyumbang TKI di Jateng, Bappeda Harap Pulang Ciptakan Lapangan Kerja
- Belum Ada Keputusan, Ratusan TKI Pati Tunda Keberangkatan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan Area Kabupaten Pati