Ikut Pelatihan Kopi dari Hulu ke Hilir, Pengusaha Pati Berharap Bisa Naik Kelas

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Belasan pengusaha Kopi Pati yang tergabung dalam komunitas Berkah Kopi Songo ikuti Pelatihan Kopi dari Hulu ke Hilir. Acara ini adalah rangkaian dari Program Kementerian Industri RI, Pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM).

Pelatihan yang digelar di Desa Wonorejo Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati ini diikuti oleh petani, pengusaha hingga barista kopi. Acara tersebut berlangsung selama 3 hari pada tanggal 5-8 November 2020.

Baca juga: Dinkop UMKM Pati Gandeng 100 Pengusaha untuk Pengadaan 50.000 Masker

Sesuai temanya pelatihan kopi dari hulu ke hilir, sang pemateri Yun Suheri Mesran, yang  merupakan seorang petani, roaster, distributor, dan anggota aoisiasi Kopi Indonesia  dari kota Bogor menerangkan bagaimana cara dan standar kopi dipanen, diolah, hingga disajikan.

Baca Juga :   Menghadapi Musim Kemarau, Penyuluh Pertanian Pati Imbau Petani Tanam Palawija

“Kami yang ikut ada 15 orang, materinya sangat bermanfaat. Kita jadi tahu bagaimana standar memanen, mengolah  hingga jadi kopi di cangkir dari hulu sampai hilir,” kata Ahmad Muklis, Ketua Komunitas Berkah Kopi Songo kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Sabtu (7/11/2020).

Yun mengungkapkan, visi dari pelatihan ini adalah bukti hadirnya  pemerintah  di sektor IKM dan tidak sebatas fokus pada pertumbukan investasi dan memulihkan ekonomi di masa covid-19 saja.

Baca juga: 120 Pengusaha Makanan Kering di Pati Dapat Bantuan dari Provinsi

“Kami bertujuan melatih dan berupaya menumbuhkan para wirausahawan baru agar bisa menambah pelaku usaha,” kata Yun dalam sesi praktek.

Muklis berharap setelah pelatihan ini, para pengusaha kopi dapat mengaplikasikan materi di bidang usahanya masing-masing  serta dapat berbagi ilmu ke pengusaha lain yang berhalangan hadir dalam pelatihan.

Baca Juga :   Harga Lokal Kalah Saing dengan Impor, Lahan Kedelai Pati Berkurang

“Setelah pelatihan kami berharap dapat mengaplikasikan di tempat usaha. Barista bisa buat varian, petani bisa mengaplikasikan cara menyimpan kopi dan bagaimana kopi Pati dikenal secara nasional,” harap Muklis.(*)

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati