Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sambut musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati berinovasi membuat Early Warning Sistem (EWS) alat pendeteksi banjir ekonomis.
Hal ini seiring dengan imbauan BMKG terkait perkiraan wilayah Indonesia akan mendapatkan hujan dengan kategori menengah tinggi pada Oktober hingga Desember mendatang.
Baca juga: BPBD Rembang Prediksi Kekeringan Berlangsung Hingga Desember
Di Kabupaten Pati sendiri terdapat desa-desa yang menjadi langganan terkena banjir.
“Ini (EWS) adalah buatan lokal untuk daerah yang sering tergenang banjir. Sistem kerjanya, alat kita taruh di sungai dekat pemukiman warga, jika terdeteksi air naik, nanti ada peringatan dari alat. Setelah terdengar bunyi peringatan, para warga bisa bersiap untuk mengamankan harta benda dan menyelamatkan orang -orang yang rentan,” kata Hermain, Kasi Pencegahan BPBD Kabupaten Pati, Hermain kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Sabtu (7/11/2020).
Alat gagasan BPBD ini diklaim mudah dibuat dan hanya membutuhkan biaya kurang dari Rp1 juta yang lebih murah dari EWS buatan pabrik.
Baca juga: Belasan Rumah Tersapu Angin Puting Beliung, BPBD Minta Warga Waspada
Pasalnya, EWS BPBD menggunakan sumber energui aki dan dapat tersambung ke listrik PLN. Berbeda dengan EWS buatan pabrik yang menggunakan sumber daya solar cell dan bahan-bahan premium.
“Bahan bahannya juga murah dan midah di dapat. Yang fundamental ya apung-apung air, lampu sein motor, bel motor, lampu listrik, bel rumah, dan reley,” lanjutnya.
Baca juga: BPBD Cianjur Kesulitan Mendeteksi Potensi Tsunami Karena 2 Alat EWS Rusak
Hermain mengaku, alat ini telah dipresentasikan kepada Bupati Pati dan atas inisiasi dari Bupati dalam waktu dekat desa yang berpotensi banjir akan dilatih oleh BPBD untuk membuat alat serupa.
EWS ekonomis buatan BPBD ini juga telah diikutkan dalam Inovativ Governance Award (IGA) tingkat Nasional sebagai salah satu yang mewakili Pemerintah Kabupaten Pati.(*)
Baca juga:
- Intensitas Penyemprotan Disinfektan di Pati Berkurang, Ini Pandangan BPBD
- Kepala BPBD Pati Ungkapkan Warga Paksa Bongkar Jenazah Terduga Covid-19 di Berbagai Tempat
- BPBD Pati Mulai Salurkan Bantuan Air ke Desa Terdampak Kekeringan]
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati