Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Seperti telah diprediksi sebelumnya, pandemi covid-19 mendapak ke seluruh sektor, khususnya ekonomi, dan puncaknya pada November, Indonesia resmi dinyatakan memasuki jurang resesi.
Seiring dengan pertumbuhan kinerja ekonomi yang sudah dua kali berturut-turut minus hingga kuartal ke-III.
Baca juga: Bukan Molor, Dewan Pati Sebut Laboratorium PCR Dipercepat Sebulan
Anggota Fraksi B, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso berharap, Kabupaten Pati mampu berkontribusi stabilkan ekonomi nasional dengan mempertahankan sektor ekonomi yang masi bertahan dalam hal ini sektor pertanian dan perikanan.
“Senantiasa kita perlu menjaga industri sektor ekonomi masyarakat yang masih bisa bertahan, terutama yang menjadi khas dan unggulan di Pati saat ini, seperti perikanan dan pertanian, bisa kita genjot,” kata Ketua Fraksi NKRI DPRD Kabupaten Pati, Sabtu (7/11/2020).
Baca juga: Indonesia Hadapi Resesi, Dewan: Perlu Tingkatkan Daya Beli Masyarakat
Akibat resesi ini juga diprediksi akan sebabkan gelombang pengangguran baru, lantaran para pelaku industri di kota besar kolaps dan terpaksa merumahkan karyawan.
Imbasnya, daerah atau desa akan jadi tempat migrasi bagi mantan karyawan tersebut. Di daerah, Narso berharap industri yang masih bertahan disupport sehingga dapat menyerap tenaga kerja baru.
“Industri yang bisa bertahan dan memungkinkan di tingkatkan ya kita tingkatkan, supaya kita bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja,” pungkasnya.(Adv/MA/AZ/SHT)
Baca juga:
- Pupuk Langka, Dewan Pati Sebut Ada Oknum Nakal
- TKI Asal Pati Dianiaya Majikan di Singapura, Dewan Pati: Harus Ada Evaluasi untuk PJTKI
- Dewan Pati Dorong Pemkab Menindaklanjuti Kasus Penganiayaan TKI Asal Sukolilo
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan Area Kabupaten Pati