Investor Masuk, Bupati Pati Ngaku Tak Dapat Upeti

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com Dua perusahaan raksasa dari Korea Selatan tengah berinvestasi di Kabupaten Pati. Pabrik yang bergerak di bidang konveksi dan pembuatan sepatu merek Adidas ini ditargetkan menyerap puluhan ribu tenaga kerja.

Kedua pabrik tersebut yakni PT Hwa Seung Indonesia (HWI) produsen sepatu merek Adidas yang akan didirikan di daerah Kecamatan Batangan serta pabrik konveksi dan garmen PT Sejin Fashion Indonesia yang akan didirikan di Kecamatan Margorejo.

Bupati Kabupaten Pati Haryanto mengatakan kedua pabrik tersebut saat ini dalam proses pembebasan lahan dan pembangunan. Kedua pabrik direncanakan dapat beroperasi pada tahun 2021 mendatang.

“Alhamdulilah lah investasi ini berkat dorongan Pak Wakil (Bupati), berkat dorongan pengusaha dan temannya juga banyak. Dan (investasi di) 2020 ini kategorinya cukup tinggi, yang pertama masuknya PT Seijin, HWI dari Korea dan alhamdulillah nanti menampung tenaga cukup banyak. Ini kemudahan kok. Ndak ada dipersulit,” tutur Haryanto saat ditemui palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Pendopo Kabupaten Pati, pekan lalu.

Baca juga: Dua Pabrik Korea Masuki Pati, Dibuka 6.500 Lowongan Kerja

Dengan adanya investor ini, ia yakin ekonomi masyarakat di Kabupaten Pati akan naik dan tidak perlu keluar kota atau bahkan ke luar negeri untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Karena pihaknya telah membuat komitmen dengan para investor untuk mengutamakan warga Kabupaten Pati untuk bekerja di kedua pabrik ini.

“Itu HWI menampung banyak tenaga kerja, puluhan ribu. Belum yang kecil-kecil banyak sekali. Di Juwana sendiri sudah menampung banyak tenaga kerja itu,” tuturnya.

Haryanto menilai masuknya kedua perusahaan ini adalah bukti bahwa pihaknya ramah investor.

“Jadi Pati ramah investasi. Sekalipun MPP baru diresmikan akhir November atau lambat-lambatnya awal Desember, tapi kita sudah memudahkan pelayanan,” katanya.

Haryanto juga mengaku tidak mendapatkan upeti agar pabrik ini dapat beroperasi di Kabupaten Pati. Ia mengatakan langkah memudahkan investor masuk ini agar lapangan pekerjaan tercipta di Kabupaten Pati.

“Kalau ada investasi (tanggapannya) negatif. Bupati ntuk semene, Wakil Bupati ntuk semene, Pak Sekda ntuk semene. Kalau tidak ditanggapi dikiro tenanan nek ditanggapi yo sensitif,” tandasnya. (*)

Baca juga: 

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur : Ulfa PS

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati