Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Semburan lumpur disertai gas terjadi di Desa Dowan, Kecamatan Gunem pada Senin (9/11/2020) kemarin. Kejadian tersebut telah dilaporkan ke balai ESDM Provinsi Jawa Tengah.
Berdasarkan hasil uji kandungan, gas yang keluar tidak berpotensi berbahaya. Pasalnya, diketahui gas tersebut tidak mengandung zat metana. Hal tersebut diungkapkan oleh Sujat selaku Kepala Desa Dowan.
Baca juga: Muncul Semburan Gas Akibat Pengeboran Sumur di Dowen
“Hari ini pihak ESDM mengecek ternyata tidak ada gas metannya, jadi aman,” ungkap Sujat pada Selasa (10/11/2020).
Ia pun menjelaskan, pihak ESDM juga mewanti-wanti untuk melaporkan perkembangan dalam seminggu mendatang. Apakah gas akan keluar lagi atau tidak.
Sujat mengungkap kejadian ini menjadi hal pertama terjadi di wilayahnya. Meskipun ia mengakui pembuatan sumur sering dilakukan.
Baca juga: Peringati Hari Wayang Dunia, 16 Dalang Rembang Gelar Pentas Virtual
“Baru pertama kali terjadi, meskipun ada yang ngebor lebih dalam dari ini,” ujarnya.
Hingga saat ini, semburan lumpur dan gas masih keluar dari lubang bekas pembuatan sumur bor. Tak hanya itu, bau belerang pun mesih menguar di area galian.(*)
Baca juga:
- Pemkab Rembang Dukung Penghijauan di Waduk Warugunung
- Video : BP Jamsostek Rembang Serahkan Kepesertaan Jaminan Sosial Pekerja Keagamaan
- BP Jamsostek Rembang Serahkan Klaim JKK dan JKM Senilai Rp1 Miliar
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati