Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Saat semua sektor perekonomian merugi akibat pandemi covid-19, ini justru berbeda halnya dengan sektor pertanian kota Rembang.
KASI Pupuk, Pestisida, dan Alsintan Rembang, Muhammad Setiarta menyebutkan potensi pertanian di Rembang cukup bagus, terutama padi dan jagung. Ia menjelaskan, sektor pertanian di Rembang tidak ada jeda atau berhenti tanam pada masa pandemi.
Baca juga: Sektor Pertanian Menyumbang 70 Persen Pendapatan Ekonomi Rembang
“Produktivitas sektor pertanian di daerah kita sangat bagus,” ungkapnya saat ditemui palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com pagi tadi, Senin (16/11/2020).
“Di mana ketika pandemi seperti ini sektor industri juga pariwisata sedang terpuruk tapi kita tetap masih bisa menanam dan masih bisa menghasilkan panen” tambahnya.
Oleh karena itu, Ia menilai,pertanian menjadi penolong perekonomian warga di masa pandemi. Utamanya ketika musim panen, masyarakat dapat memperoleh penghasilan dari menjual hasil panennya.
Baca juga: Dewan Pati Minta Pemda Prioritaskan Sektor Pertanian dan Perikanan
Hal ini ditengarai karena produk-produk dari sektor pertanian sangat dibutuhkan masyarakat. Masa pandemi ini juga bisa dinilai sebagai peluang sekaligus tantangan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Bahkan, masyarakat kota pun yang terkena PHK banyak yang kembali ke desa untuk bertani kembali.
“Kemarin di Rembang yang banyak petani tembakau dan dilanjut dengan musim tanam 1 padi. Dalam artian pelayanan kita tetap berkelanjutan meskipun dalam pandemi. Maksudnya tidak ada jeda kita untuk menanam,” ungkapnya. (*)
Baca juga:
- Meski Pandemi, Sektor Pertanian dan Perikanan di Pati Stabil
- Diskusi Interaktif, HKTI Ajak Dispertan Bahas Persoalan Pertanian di Rembang
- Melalui RUU Cipta Kerja, DPR Rancang Regulasi Pertumbuhan Pertanian
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati