Jakarta, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengaku siap melakukan suntik vaksin Covid-19 paling awal.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat melakukan kunjunan kerja di Puskesmas Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020)
“Kalau ada yang bertanya Presiden nanti di depan atau di belakang, kalau oleh tim diminta, saya yang paling depan (divaksin), saya siap,” kata Jokowi.
Dalam prosesnya, Kementerian Kesehatan juga telah mengelompokkan kriteria masyarakat yang diprioritaskan untuk vaksinasi Covid-19.
Mereka adalah tenaga kesehatan, kemudian anggota TNI-Polri. Kemudian, para ASN yang bekerja di sektor pelayanan publik, serta para guru.
Baca juga: Pemberian Vaksin Virus Corona, Kemenkes Prioritaskan Kelompok Usia 18-59 Tahun
Mereka diprioritaskan untuk divaksinasi lantaran bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam kegiatan sehari-harinya.
Jokowi mengatakan proses vaksinasi terdiri dari rangkaian yang panjang. Sebab, pemerintah harus memastikan setiap tahapannya berjalam dengan aman dan lancar.
“Kita juga harus menyiapkan distribusi ke seluruh Tanah Air. Ini yang tidak mudah, mendistribusikan vaksin itu tidak mudah,” ujar Jokowi.
“Ini bukan barang seperti barang-barang yang lain, memerlukan apa cold chain, kedinginan dengan derajat tertentu,” kata dia. (fp)
Baca juga:
- Jokowi Sebut Vaksin Covid Akan Disuntikkan ke 180 Juta Jiwa
- 9 Calon Vaksin Covid-19 yang akan Diuji Klinis di Indonesia
- Vaksin Covid-19 Boleh Digunakan Meski Haram, Ini Penjelasan MUI Pati
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Jokowi: Jika Tim Memutuskan, Saya Siap Divaksin Covid-19 Paling Depan“.
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com