Hadapi Kontestasi Pilkada, Warga Tagih Netralitas Bawaslu dan ASN

Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Forum Aliansi Masyarakat Rembang Bersatu meminta netralitas dari Bawaslu dan ASN menghadapi Pilkada Desember mendatang.

Masyarakat menuntut agar Bawaslu tidak memihak pada salah satu paslon dan menggiring opini masyarakat jelang pemilihan Bupati Rembang 2020.

Baca juga: Bawaslu Rembang Seriusi Potensi Pelanggaran Netralitas PNS

Masyarakat dari berbagai daerah turut hadir dalam acara tersebut di antaranya warga asal Lasem, Sluke, Sedan, Pamotan dan Rembang Kota. Audiensi berlangsung di depan kantor Bawaslu Rembang dan dilanjutkan ke Kantor Bupati dan berakhir dikantor Sekretaris Daerah (sekda).

“Di depan Bawaslu kita ingin mempertanyakan sikap dari Bawaslu dan menekankan bahwa para Aparatur Sipil Negara(ASN) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta guru tidak tetap harus netral dalam pemilihan bupati 2020 di Rembang” ungkap Anam selaku koordinator lapangan, Kamis (19/11/2020).

Anam menyebut indikasi ketidaknetralan ini tampak melalui penggunaan media sosial yang dinilai menggiring opini publik untuk condong ke salah satu pihak tertentu. Mereka menuntut agar Bawaslu dan ASN bisa netral untuk menjaga kondisi tetap kondusif di masa kontestasi pilkada.

Baca juga: Bawaslu Minim Kewenangan Menindak Maraknya Politik Uang

“Meskipun kita tidak ada bukti yang sangat cukup, dan minim sekali. Setidaknya kita mempertanyakan hak kita sebagai masyarakat Rembang bahwa Pilbup Rembang aman dan damai, adil dan jujur,” ujarnya.

Ia merasa cukup puas dengan respons dan tanggapan Bawaslu pagi tadi di depan kantor Bawaslu.

“Untuk sementara ini kita cukup puas dengan tanggapan Bawaslu, nanti kita tunggu kelanjutan ke depan seperti apa tindakan Bawaslu. Kita akan pantau terus di media sosial, media koran juga,” imbuh Anam.

“Kami kukuh menyatukan Bawaslu untuk benar-benar seratus persen netral,” tutupnya. (*)

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati