Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sedulur Sikep Pati merespons kerusakan alam yang terjadi di Kecamatan Sukolilo.
Sedulur Sikep adalah kelompok masyarakat yang berusaha menjalankan kehidupan sehari-hari sesuai dengan Ajaran Samin atau Saminisme.
Baca juga: Luapan saluran Induk Gambarsari Perparah Kondisi Banjir di Banyumas
Icuk Bambang, salah seorang tetua yang dihormati oleh Sedulur Sikep di Desa Baturejo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati saat ditamui Anggota DPRD Jawa Tengah, Endro Dwi Cahyono beberapa waktu lalu mengatakan, kerusakan hutan dan penambangan liar yang tak terkendali di area Kecamata Sukolilo sering sebabkan banjir bandang di sepanjang jalan Kayen-Sukolilo seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Winginane dinten kemis pahing wonten udan deres sampai Kayen Purwodadi sampai banjir bandang,” kata Icuk saat disambangi di rumahnya kemarin.
Baca juga: Hujan Semalaman Akibatkan Banjir dan Macet di Ruas Jalan Buntu-Sumpiuh
Kepada Dewan Jateng, Icuk mengusulkan agar penambangan liar tak lagi diizinkan, lantaran frekuensi banjir bandang di Pati khususnya di area Sukolilo-Kayen kian memprihatinkan.
“Kulo usul nak saget (penambang) yang sudah punya izin tidak usah diizinin, yang ilegal jangan dibiarkan,” katanya Icuk kepada Endro.
Icuk mengaku, Sedulur Sikep di Pati sudah berkontribusi menanam pohon namun hutan-hutan ditebang lebih banyak lantaran digunakan untuk area produktif dan pertambangan.
Baca juga: Cegah Longsor dan Banjir, BPBD Pati Imbau Warga Tak Cabut Bibit Pohon
“Padahal Sedulur Sikep sampun peduli sudah ada kegiatan 3 periode beda tahun sudah menanam pohon,” kata Icuk.
Icuk berharap, aparat keamanan lingkungan di Kabupaten Pati berperan aktif menindak oknum perusak alam di Sukolilo.
“Padahal ada polisi. Seharusnya perlu ditertibkan. Sedulur-sedulur ini kan katanya orang-orang yang punya undang-undang. Kalau tertib kan intinya tenang, sehat, aman, tambah selamat,” tandas Icuk.(*)
Baca juga:
- Hujan Lebat di Desa Gadudero Akibatkan Banjir Bandang di Jalan Sukolilo-Kayen
- Video : Memasuki Musim Penghujan, BPBD Petakan 4 Kecamatan Berpotensi Banjir
- Kurangi Risiko Dampak Banjir, BPBD Inovasi Alat Deteksi Ekonomis
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan Area Kabupaten Pati