Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kepala Desa Wotan Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati, Madkur mengeluhkan tingginya biaya akomodasi merantau ke luar negeri.
Merantau di luar negeri dijadikan warga desanya untuk memperbaiki kualitas hidup dengan bekerja.
Umumnya para Tenaga Kerja Indonesia diluar negeri bisa mendapatkan gaji puluhan hingga ratusan juta yang notabene lebih besar dari pada di dalam negeri.
Baca juga: Sedulur Sikep Respons Banjir Bandang Akibat Kerusakan Alam di Sukolilo
Keluh Madkur, jika di luar negeri untuk mengangkat derajat ekonomi, fenomena yang terjadi di lingkungannya yang bisa berangkat hanyalah golongan yang berada lantaran calon TKI harus menyiapkan uang puluhan juta untuk tes kerja dan biaya pemberangkatan
Belum lagi calon TKI harus dihadapkan dengan serangkaian tes yang sulit dan banyak kompetitor. Katakanlah dari ratusan pendaftar hanya diambil puluhan saja.
Baca juga: Video : Rangkul Semua Lapisan Masyarakat, Endro Sambangi Kampung Samin di Sukolilo
“Mengenai tenaga kerja. Di sini yang bisa keluar negeri adalah orang-orang yang mampu, karena biayanya mahal. Ke Polandia saja sekarang 60 juta, ke Korea, Jepang, Taiwan berapa lagi?” ucapnya saat menyampaikan aspirasi di Reses Anggota DPRD Jawa Tengah, Endro Dwi Cahyono di Kantor Desa Baturejo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati beberapa waktu lalu.
Madkur berharap pemerintah mendukung para pencari kerja ke luar negeri dengan dibuatkan perusahaan penyalur tenaga kerja asing yang murah sehingga bisa diakses oleh masyarakat kurang mampu.
“Kami harap ada perusahan yang lebih murah, bahkan kalau bisa berangkatnya gratis nanti gaji dipotong oleh perusahaan untuk bayar hutang. Biar anak-nak kita bisa merubah nasib dan memajukan bangsa dan negara,” harap Madkur.(*)
Baca juga:
- Video : Gelar Reses di Sukolilo, Dewan Jateng Diwaduli Warga Data BPNT yang Tak Sesuai
- Gelar Reses di Sukolilo, Dewan Jateng Diwaduli Warga Data BPNT yang Tak Sesuai
- Hujan Lebat di Desa Gadudero Akibatkan Banjir Bandang di Jalan Sukolilo-Kayen
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan Area Kabupaten Pati