Kunjungi Master Station CNG, Pjs Bupati Rembang: Bisa Kurangi Pengangguran

Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Rembang, Imam Maskur mengunjungi Master Station Compressed Natural Gas (CNG) atau stasiun pengisian gas alam terkompresi, Jumat (20/11/2020). Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu berlokasi di Desa Jatihadi, Kecamatan Sumber.

Imam Maskur menilai, keberadaan BUMD ini dapat mengurangi pengangguran di Rembang.

Baca juga: Pjs Bupati Apresiasi Perusahaan Ikutsertakan Karyawan BPJS Ketenagakerjaan

“Ini bisa memberikan dampak kepada pemerintah, lingkungan juga akan mendapatkan berkahnya. Dalam arti lingkungan di sini tenaga kerja hampir 90 persen dari masyarakat Kabupaten Rembang. Jadi, secara otomatis mengurangi pengangguran di sini. Ada 90 persen dari 35 karyawan 90 persennya orang Rembang,” ujarnya, Jumat (20/11/2020).

Baca Juga :   Aturan PPKM di Rembang Mulai Dilonggarkan

Selain itu, berdasarkan hasil tinjauannya, Ia melihat potensi besar sumber daya alam di Rembang. Pasalnya, perusahaan yang telah beroperasi 7 bulan itu dalam sehari bisa mengisi gas 15 truk, masing-maisng berisi 5.200 m³.

Baca juga: Peserta Menunggak 6 Bulan, BPJS Kesehatan Beri Kelonggaran

Imam Maskur berharap perusahaan yang dikelola oleh BUMD Rembang Migas Energi (RME) bersinergi dengan Perusahaan Hulu Energi (PHE) Randugunting dan Bahtera Abadi Gas (BAG) itu nantinya di tahun 2021 sudah dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kepala Stasiun Pengisian CNG, Wakhid Abdul Hakim menerangkan kapasitas gas yang diambil di master station CNG tersebut baru terpenuhi 70 persen dari target.

Baca Juga :   Pemkab Rembang Akan Tertibkan Pemanfaatan Lahan Pelabuhan Sluke

Baca juga: Pjs Bupati Minta Warga Lapor Bawaslu, Jika Temukan ASN Terlibat Politik

“Kapasitas dari master station 3 mmscfd setara 3.700 mmbtu per hari. Kalau target hari ini masih 70 persen atau 2.500 mmbtud yang bisa kita serap perhari,” jelas Wakhid.

Hakim menuturkan belum terpenuhinya target karena adanya permintaan customer. Pasalnya, dengan adanya covid-19 produksi menurun. Sehingga permintaan gas dari customer ikut menurun.

Gas dari master CNG di Desa Jatihadi disalurkan di wilayah Provinsi Jawa Tengah mulai dari Kabupaten Pati, Semarang, Salatiga dan Kabupaten Batang.(*)

Baca juga: 

Baca Juga :   Covid-19 Belum Usai, Pjs Bupati Rembang Ajak Kades Edukasi Warga

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati