Purbalingga, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Belasan pekerja pabrik bulu mata palsu di Kabupaten Purbalingga dinyatakan positif Covid-19. Mereka kini dievakuasi dari rumah kos ke gedung karantina di Gedung Korpri.
Setidaknya ada 17 pekerja yang terkonfirmasi positif. Evakuasi dilakukan karena banyak warga ketakutan dan protes karena para pasien Covid-19 diisolasi berada di tengah permukiman warga.
Para pekerja dievakuasi dari rumah indekosnya di Desa Kalikabong, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga oleh petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
“Belasan karyawan pabrik yang dievakuasi merupakan pasien positif corona. Mereka positif terpapar Covid-19 setelah dilakukan swab test,” kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga dr Hanung Wikanto, Sabtu (21/11/2020).
Baca juga: Klaster Baru Penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta, Mulai Pernikahan Hingga Hiburan Malam
Hanung menjelaskan ketujuhbelas pekerja akan menjalani karantina sampai dinyatakan sembuh dari Covid-19.
“Proses evakuasi melibatkan anggota TNI, Polri dan tenaga medis dari pukesmas. Evakuasi dilakukan empat kali menggunakan mobil ambulans,” kata dr Hanung Wikanto.
Terpaparnya belasan karyawan pabrik dengan virus corona memunculkan klaster baru di Purbalingga, yakni klaster pabrik.
Saat ini pabrik bulu mata palsu tersebut terpaksa ditutup selama sepekan guna mencegah meluasnya penularan virus corona. (fp)
Baca juga:
- Beres Klaster Pasar, Penyebaran Covid-19 Menyasar Perkantoran di Rembang
- Ini Cara Cegah Covid-19 dalam Ujian Perangkat Desa di Pati
- Klaster Pasar Dominasi Kasus Covid-19 di Pati
Artikel ini telah tayang di Inews Jateng dengan judul “Warga Protes, 17 Pekerja Pabrik Bulu Mata Palsu Positif Covid 19 Dievakuasi dari Kos“
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com