Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kabupaten Pati menjadi daerah zona merah terlama se-Indonesia, yakni 11 minggu. Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, angka Covid-19 di Kabupaten Pati mencapai 929 kasus dengan kasus aktif sebanyak 90, kesembuhan 683 dan meninggal 156 orang.
Bupati Kabupaten Pati Haryanto mengatakan banyak klaster yang bermunculan di kabupaten penghasil pertanian dan perikanan ini. Mulai dari klaster pasar, klaster guru/ASN, klaster pondok pesantren, klaster gereja hingga klaster APS atau atas permintaan sendiri.
“Pati masih zona merah. Ada beberapa klaster, klaster pondok, klaster mobilitas personal, klaster gereja, klaster pasar, klaster Guru/ASN, APS (pulang paksa) dan klaster pasca meninggal,” ungkap Haryanto dalam Rapat Koordinasi Pemerintah Kabupaten Pati, Rabu (18/11/2020) lalu.
Ketika itu, ia memerintahkan jajarannya untuk terbuka kepada publik dan tidak menutup-nutupi kasus Covid-19 di Kabupaten Pati. “Kita jangan menutup-nutupi,” kata Haryanto.
Baca juga: Zona Merah Terlama Se-Indonesia, Satgas Covid-19 Pati Fokus Kecamatan hingga Desa
Namun, sehari setelahnya, ketika ditanya oleh wartawan terkait penyemprotan disinfektan di Gedung DPRD Kabupaten Pati, Haryanto mengaku hal tersebut hanya sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dan membantah bahwa ada anggota dewan yang terinfeksi virus corona.
“Kita antisipasi saja. Setelah ada kegiatan itu disterilkan. Kan kemarin (beberapa waktu lalu) Banggar, ini kunjungan. Setiap ada Banggar, kunjungan kita sterilkan,” ujar Haryanto waktu itu.
“Seperti di Pendopo, ketika ada kegiatan pagi, sorenya langsung disteril. Jadi mumpung tidak ada aktifitas,” lanjut Haryanto.
Baca juga: Pemkab Pati Diminta Transparan Gunakan Anggaran Covid-19
Lalu, setalah adanya pengakuan positif Covid-19 dari salah satu anggota DPRD Kabupaten Pati. Haryanto tak bisa mengelak. Tetapi ia tidak mau menjelaskan secara detail berapa anggota dewan yang positif Covid-19.
“Sudah (diswab) mas. Hasilnya langsung ke Sekwan,” ujar Haryanto yang juga menjabat sebagai Ketua sekaligus Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati, Jumat (20/11/2020).
Sementara itu, Sekretaris Dewan Bambang Santosa tidak berani mengungkapkan kasus ini. Ia meminta wartawan bertanya kepada Haryanto yang mempunyai wewenang terkait penanganan Covid-19. (*)
Baca juga:
- Pati Masuk Zona Merah Lagi, Presentase Kematian Covid-19 Tertinggi di Jawa Tengah
- Anggota DPRD Pati Positif Covid-19, Status OTG
- Pati Zona Merah, Bupati Kaji Pemberlakuan Jam Malam Kembali
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com