Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dalam kurun beberapa bulan pandemi menjadi momok dalam berbagai sektor, dan terus membuat beberapa pelaku ekonomi maupun beberapa instansi terus memutar otak. Proses tersebut juga dirasa juga menyerang sektor pertanian saat ini.
Agus Iwan selaku Plt kepala Dinas Pertanian dan Pangan menjelaskan pandemi juga memukul beberapa Kelompok Wanita Tani atau KWT di Rembang. Sebagai salah satu sektor ketahanan pangan dalam lingkup keluarga, KWT diharapkan masih terus berjalan dan meningkatkan kapasitas diri.
Baca juga: Polres Rembang, Serahkan Penghargaan hingga Imbauan Netralitas di Tengah Pilkada
“Sehingga kami senang Ada KWT yang bisa mulai produksi, kami sesegera mungkin mencoba bersikap terhadap beberapa olahan yang ada,” bebernya saat ditemui di tengah-tengah acara Pasar Murah dalam HUT Ke 21 Darmawanita yang terselenggara di halaman kantor dinas pertanian dan pangan Rembang.
Agus juga menghimbau untuk para KWT terus bertahan di tengah-tengah pandemi, dengan melakukan pengelolaan keuangan dengan baik dan disiplin. Selain itu, Agus juga berharap beberapa KWT menggalakan menanam sendiri kebutuhan yang mereka perlukan sehari-hari.
“Harapannya saya sih mereka dapat menanam sayur-mayur, cabai sendiri. Sehingga bisa mengurangi beban ekonomi.” tandasnya. (*)
Baca juga:
- Pupuk Langka, Pemkab Rembang: Distributor Telat Ambil
- Grames, Wadah Ekonomi Kreatif Kaum Milenial Rembang
- Antisipasi Potensi Bencana, Pemkab Rembang Imbau Warga Tak Buang Sampah di Sungai
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
