Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kabupaten Pati memiliki banyak kasus Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG).
Berdasarkan data laman covid19.patikab.go.id hingga Sabtu (28/11/2020) pagi, kasus OTG Kabupaten Pati yang masih aktif sebanyak 50 orang. Sedangkan OTG yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 169 orang.
Angka ini hanya kasus-kasus yang terdeteksi. Beberapa kalangan menilai masih banyak kasus OTG yang tak terdeteksi lantaran tidak adanya tes swab massal secara gratis di masyarakat.
Hal ini dialami salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati yang tak mau disebutkan namanya. Anggota Dewan yang ini mengaku mengetahui positif Covid-19 lantaran dirinya melakukan tes swab mandiri.
“Untung atas inisiatif sendiri saya mau swab. Bisa jadi orang bisa positif tapi tidak rungmasani (merasakan),” ungkap salah satu anggota Banggar DPRD Kabupaten Pati ini kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Jumat (20/11/2020) pekan lalu.
Baca juga: Anggota DPRD Pati Positif Covid-19, Status OTG
Meskipun demikian Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati belum berencana melakukan tes usap secara massal di masyarakat.
Menurut Kepala Dinkes Kabupaten Pati Edy Siswanto tes swab massal bukanlah hal yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona.
“Tes swab massal itu tidak direkomendasikan. Jadi yang direkomendasikan itu tes pada orang-orang yang berisiko, yakni lansia, komorbit dan orang-orang yang komunitasnya rendah,” kata Edy saat ditemui palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di kantornya, Kamis (26/11/2020).
Maka dari itu, agar penyebaran virus corona tidak semakin parah karena ditularkan oleh OTG, ia meminta kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas. (*)
Baca juga:
- Hasil Swab Massal 27 Pegawai PN Pati Belum Keluar
- Puskesmas Juwana Kebanjiran Klaster APS
- Digunakan 75 Persen Populasi Masyarakat, Vaksin Covid-19 Bisa Bentuk Kekebalan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan