Lumajang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Selasa dini hari (1/12/2020) Gunung Semeru meletus pada 03.10 WIB. Luncuran awan panas diprakirakan mencapai 3.000 meter.
“Iya benar, Gunung Semeru meletus jam 03.10 WIB,” kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat dihubungi detikcom.
Sebelumnya pada Minggu (30/11/2020), Gunung Semeru menyemburkan awan panas dan meluncur hingga 1 kilometer dari puncak.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.10 WIB. Luncuran Awan panas tersebut mengarah ke wilayah curah kobokan.
Meski begitu, luncuran awan panas tersebut masih jauh dari permukiman warga. Selain awan panas, Gunung Semeru juga mengalami guguran lava sebanyak 13 kali, dengan jarak luncur sejauh 300-1.500 meter.
Baca juga: Gunung Merapi Lepaskan Guguran Tebing Lava Lama
Sejak peningkatan aktivitas Gunung Semeru ini pun jalur pendakian ditutup sejak 11 November 2020.
Penutupan jalur pendakian Gunung Semeru dilakukan dikarenakan ada peningkatan aktivitas vulkanik.
“Memperhatikan perkembangan aktivitas vulkanologi Gunung Semeru benar pendakian ditutup,” kata Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS, Syarif Hidayat pada Senin (30/11/2020) kemarin.
Hal tersebut juga disampaikan dalam salinan surat pengumuman Nomor: PG.10/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/11/2020 tertulis penutupan aktivitas pendakian secara total ini berdasarkan peningkatan aktivitas Gunung Semeru berdasarkan laporan yang disampaikan Pos Gunung Api (PGA) di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang per Sabtu (28/11/2020). (fp)
Baca juga:
- Kawanan Monyet Turun ke Pemukiman Dusun Gedangan, Apakah Tanda Erupsi Merapi?
- Siaga Merapi, Ganjar Minta Semua Harus Bersiap
- BPPTKG Deteksi Ada 2 Kantong Magma di Gunung Merapi Saat Ini
Sebagaian artikel ini telah tayang di Detik.com dengan judul ‘Gunung Semeru Meletus‘.
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com