Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kasus infeksi Covid-19 di Rembang masih terus naik cukup signifikan setiap harinya.
Pjs Bupati Rembang, Imam Maskur menegaskan pemerintah Kabupaten Rembang belum berencana untuk melakukan tes swab massal bagi seluruh masyarakat Kabupaten Rembang. Hal ini disampaikan Imam Maskur saat acara penandatangan MoU bersama Undip di Sekretariat Daerah (Sekda) Rembang pada Selasa (1/12/2020) kemarin.
Baca juga: Menunggu Vaksin Covid-19, Dinkes Rembang Maksimalkan Terapi Plasma Konvalesen
“Belum ada rencana untuk swab massal, sementara hanya yang rentan-rentan saja, lalu yang positif kita tracing. Terutama yang rentan seperti yang sepuh (tua) yang punya penyakit bawaan itu kita swab,” ujarnya.
Tingginya angka penularan Covid-19 di masyarakat tentu akan berdampak pada pelayanan di fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang merawat pasien. Pasalnya, banyak sekali tenaga kesehatan (nakes) di Rembang yang mengalami kelelahan saat merawat pasien yang terpapar Covid-19.
Baca juga: Jateng Catat Angka Kesembuhan Covid-19 Tertinggi, Ganjar: Dinamika Belum Selesai
Saat ini, jumlah terkonfirmasi positif di Rembang cukup tinggi. Imam Maskur mengimbau masyarakat supaya lebih sigap dan waspada mengingat kemampuan rumah sakit kita yang terbatas. Misalnya kemampuan untuk kamar isolasi yang betul-betul harus dihitung jumlahnya, kedua adalah tenaga kesehatan (Nakes) yang jumlahnya sangat terbatas.