Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akhirnya menjadikan asrama Haji Donohudan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
Hal tersebut merupakan tanggapan dari permintaan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo yang mengeluhkan penuhnya kamar isolasi di rumah sakit akibat melonjaknya kasus aktif Covid-19.
“Oke, kalau saya oke saja. Donohudan itu memang kita siapin kok, oke saja kalau mau dipakai. Hotel ada, Donohudan juga ada. Umpama Solo mau pakai, masuk nanti sore. Nggak usah lama-lama,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ditemui di rumah dinasnya, Rabu (2/12/2020).
Ganjar mengaku telah menyiapkan berbagai tempat isolasi terpusat demi mengantisipasi penyebaran virus corona di rumah tangga.
“Kan memang lebih baik terpusat, daripada isolasi di rumah. Soalnya isolasi di rumah kalau tidak memenuhi syarat, justru menjadi klaster rumah tangga. Dan sekarang, klaster rumah tangga itu menjadi klaster tertinggi di Jateng,” jelasnya.
Baca juga: Okupansi Bed Isolasi Jateng 75 Persen, Pemprov Bakal Tambah
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengusulkan agar gubernur membuka asrama haji yang terletak di Kabupaten Boyolali ini sebagai tempat isolasi.
Rudi mengaku telah mengusulkan hal ini berkali kali meski Ganjar belum memberikan tanggapan.
Di samping kamar RS yang telah penuh, pemusatan tempat isolasi di Donohudan itu lebih baik daripada isolasi mandiri di rumah.
Sebab, isolasi di rumah tidak bisa memutus mata rantai penyebaran virus, akan tetapi justru membahayakan keluarga lainnya. (*)
Baca juga:
- Bapelkes Riau Digunakan Tempat Isolasi Pasien Berstatus OTG
- Hanya Dihuni 16 Persen, RSUD Soewondo Pati Sediakan 16 Ruang untuk Pasien Covid-19
- Dinkes Pati Akan Gunakan Ruangan Isolasi Satgas Jogo Tonggo
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS