Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sebanyak 179 siswa SMK Negeri Jateng yang terletak di Kota Semarang positif Covid-19.
Hal tersebut dikatakan Ketua DPRD Jawa Tengah Bambang Kusriyanto saat dihubungi wartawan, Sabtu (5/11/2020).
“Iya saya sudah mendapat laporan kalau SMK Negeri (Jateng) jadi klaster penyebaran Covid-19 karena banyak siswanya positif. Saya minta ditangani dengan baik sampai hasilnya negatif,” ungkapnya.
Bambang menjelaskan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari guru setempat yang tidak mau disebutkan namanya, awal mula klaster tersebut terjadi ketika terdapat 8 siswa yang diketahui mengalami gejala-gejala terinfeksi Covid-19.
“Ada 8 siswa yang flu, batuk, demam, lidah tidak bisa merasakan serta tidak bisa mencium bau,” awalnya.
Baca juga: Ada Klaster Pendidikan, Pemkab Pati Kekeh Tak Terapkan KBM Tatap Muka
Politikus yang disapa Krebo ini menambahkan, sebagian besar siswa SMK Negeri Jateng yang terpapar Covid-19 merupakan orang yang dikategorikan OTG.
Sehingga kalau penanganannya tidak tepat dikhawatirkan akan menularkan kepada masyarakat lainnya.
Krebo mengharapkan agar pengelola SMK Jateng segera memulangkan para siswa apabila hasil swabnya sudah negatif dan pelaksanaan pembelajaran di SMK milik Pemprov Jateng ini dikembalikan dengan sistem daring.
“Saya minta seluruh siswa dipulangkan dulu tapi dipastikan dulu hasil swabnya negatif. Tidak hanya terhadap ke 27 siswa tapi semua siswa harus dipastikan hasil Swabnya negatif agar tidak menjadi penular bagi orang lain,” tandasnya. (*)
Baca juga:
- Begini Cerita Siswa SMK di Semarang dan Seluruh Keluarga Terpapar Covid-19
- Mendikbud Izinkan Sekolah Tatap Muka Tahun 2021
- KBM Tatap Muka Kembali Diperbolehkan, Berikut Ini yang Perlu Diperhatikan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS