Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Cuaca buruk akhir-akhir ini terjadi di area Rembang. Mulai dari hujan deras, angin kencang hingga ombak besar yang terjadi di pesisir area Kabupaten Rembang.
Akibatnya beberapa nelayan tidak dapat melaut dan memilih menambatkan kapalnya ke pelabuhan. Mengingat gelombang besar dan angin kencang selama tiga hari yang lalu dan berpotensi mengancam keselamatan nelayan.
Baca juga: Video : Kredit Lunak Diluncurkan, Incar Ribuan UMKM dan Koperasi di Rembang
Salah satunya ialah Abdul Majid, warga Desa Bonang, Kecamatan Lasem. Majid bukanlah satu-satunya nelayan yang terpaksa tidak melaut, Menurut keterangannya, setidaknya 50 orang nelayan memiliki nasib serupa dengan dirinya.
Dalam paparannya, Masjid menilai ‘angin baratan’ mengakibatkan gelombang besar yang bisa mengakibatkan kapal kecil seperti miliknya terbalik di tengah laut.
Baca juga: Kaum Milenial Rembang Suarakan Pilkada Tanpa Politik Uang
“Kalau Baratan kayak gini ya gak berangkat. Sudah tiga hari. Mending nyari hutang dari pada terjadi apa-apa di tengah,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang Pramujo, mengimbau masyarakat agar tetap waspada menghadapi musim hujan saat ini.
“Saat ini memasuki musim penghujan masyarakat untuk berhati-hati seandainya terjadi hujan disertai angin kencang masyarakat untuk waspada dan menjauh dari pohon besar. Dan masyarakat yang ada di pinggir laut untuk waspada saat terjadi gelombang air laut pasang,” pungkasnya. (*)
Baca juga:
- Hari Tenang Jelang Pilkada, Mahasiswa Rembang Tuntut Penindakan Money Politic
- RSUD Rembang Dikabarkan Penuh, Tabah: Masih Cukup Tangani Pasien Covid-19
- 2.300 Pedagang Pasar Rembang Sepakat Dukung Harno – Bayu
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati