Menanggapi gugatan tersebut, Facebook menyebut Tindakan pemerintah sebagai “revisionist history” yang menghukum bisnis yang tengah sukses. Facebook juga mengungkit bahwa FTC membuka akuisisi Instagram dan WhatsApp beberapa tahun lalu.
“Kedua akuisisi ini ditinjau oleh regulator antipakat yang relevan saat itu,” tulis penasihat umum Facebook, Jennifer Newstead dalam blog resmi Facebook.
Baca juga: Facebook Messenger Batasi Terusan Pesan Guna Perangi Pesan Hoaks
Facebook merupakan jejaring sosial terbesar di dunia saat ini dengan 2,7 miliar pengguna. Pangsa pasar Facebook hampir mencapai 800 miliar dollar AS atau sekitar Rp 11.297 triliun. Bos besar Facebook, Mark Zuckerberg pun menjadi orang terkaya kelima di dunia.
Tahun 2012, Facebook membeli Instagram dengan harga 1 miliar dollar AS. Dalam sebuah e-mail internal, Zuckerberg mengakui bahwa sebelum mengakuisisi Instagram, dia sempat khawatir jika Instagram akan menjadi ancaman.
Baca juga: Bisa Nonton Bareng, Facebook Usung Fitur Watch Together
Zuckerberg berjanji akan menjalankan Facebook dan Instagram secara terpisah dan independen. Tapi lambat laun, niat itu berubah. Beberapa tahun belakang, Facebook gencar menyuarakan ingin mengintegrasikan semua platformnya, yakni Facebook (Messenger), WhatsApp, dan Instagram.
Belakangan, integrasi itu sudah mulai bisa dirasakan. Pengguna Instagram misalnya, bisa mengirim pesan ke Messenger via pesan langsung di Instagram.
Baca juga:
- Instagram Rilis Pembaruan Panduan Bagi Orang Tua
- Telusuri Jejak Instagram Stories Melalui Peta
- Cara Bikin Avatar di Facebook yang Tengah Viral
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Facebook Diminta Jual Instagram dan WhatsApp“
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com