Anggaran Kementerian Kelautan Direfoccusing, Bantuan Premi Asuransi 2020 Dinonaktifkan

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati (DKP), Sholeh mengonfirmasi bahwa tahun 2020 kuota usulan Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN) dinonaktifkan.

Ditutupnya kuota pendaftaran disebabkan adanya penyusutan dana akibat refoccusing anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang berimbas pada terpangkasnya anggaran untuk BPAN.

Baca juga: Dana Desa Kabupaten Pati 2021 Rp 426 Miliar

“Tahun 2020 nasional tidak ada karena Covid-19,” kata Sholeh kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Selasa (15/12/2020).

Sejumlah nelayan menyayangkan nonaktifnya bantuan ini. Pasalnya asuransi tersebut sangat dibutuhkan mengingat tingkat kecelakaan di laut masih tinggi. Apalagi fenomena La Nina tahun ini diprediksi sebabkan cuaca ektrim hingga badai.

Baca juga: Video : Hotel dan Rumah Dinas Wabup Pati Dirusak Suporter Patifosi

Meski BPAN dinonaktifkan tahun ini, setelah kasus Covid-19 sudah kondusif Sholeh memprediksi bantuan tersebut dapat aktif kembali.

“Kalau tahun depan ada mungkin Mas,” imbuh Sholeh.

Baca juga: Kabupaten Pati Peringkat 2 Pertumbuhan Ekonomi di Tingkat Karisidenan

BPAN adalah bantuan pembayaran Premi Asuransi yang diberikan oleh pemerintah kepada nelayan kecil yang mempunyai ukuran kapal maksimal 7 GT (gross tonage).

Saat BPAN aktif, para nelayan kecil akan mendapat asuransi senilai Rp175 ribu untuk menjamin risiko kematian, cacat tetap, dan biaya pengobatan.(*)

Baca juga: 

Tonton video “Hotel dan Rumah Dinas Wabup Pati Dirusak Suporter Patifosi”

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=sQ1ZGEyXxa0[/embedyt]

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati