Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Suporter Persipa Pati, Patifosi, khawatir klub kebanggaan warga Pati tak terurus setelah Wakil Bupati Kabupaten Pati yang juga Ketua Persipa Pati, Saiful Arifin, membeli Putra Sinar Giri (PSG) FC Gresik dan membawanya ke Bumi Mina Tani.
Ketua Patifosi, Dian Dwi Budianto tidak mau Persipa Pati ‘dianaktirikan’ oleh Saiful Arifin. Sehingga Laskar Saridin (julukan Persipa Pati) terseok-seok dalam mengarungi Liga 3 ke depannya.
Baca juga: Video : Hotel dan Rumah Dinas Wabup Pati Dirusak Suporter Patifosi
“Apalagi saat ini beliau sudah membeli tim Liga 2 (PSG Gresik). Kami khawatir persiapan Persipa jadi tidak maksimal kalau nanti mepet-mepet pelaksanaan Liga 3,” kata Dian kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com.
Dian mengaku pihaknya pernah diajak berunding sebelum Saiful Arifin memboyong PSG Gresik ke Pati.
Baca juga: Hotel dan Rumah Dinas Wabup Pati Dirusak Suporter Patifosi
Pihak Patifosi awalnya menyambut baik. “Karena rencana awal kedua tim (Persipa dan PSG Gresik) mau dimerger. Kami terima asal Ketum memenuhi tiga syarat,” katanya pada saat itu.
Ketiga syarat tersebut yakni, pertama tim tetap memakai nama Persipa Pati. Kedua, klub tetap memakai logo Persipa selama satu musim pertama. Ketiga, home base (kandang) harus tetap di Kabupaten Pati.
Baca juga: Usaha Tambang Tak Berizin Picu Kerusakan Lingkungan
Namun, kabar yang beredar, PSG Pati akan menjadi klub yang berdiri sendiri. Patifosi menentang hal ini lantaran mereka tidak ingin ada dualisme klub di Pati.
“Kami ingin hanya ada satu klub sepakbola Pati, yakni Persipa. Tidak boleh ada klub lain,” tegas Dian.
Wartawan