Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades), Sudiyono mengatakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa kemungkinan masih akan berlanjut hingga tahun 2021 mendatang.
Katanya BLT DD akan mengikuti langkah bantuan sosial lain yang sama-sama bersumber dari APBN seperti BST, dan BLT UMKM.
Baca juga: Ayo Cek! Notifikasi BLT Gaji Guru Sudah di Simpatika
“Kami belum bisa memastikan, tapi prediksi tergantung situasi. Kita selaras dengan pusat dengan JPS (Jaring Pengaman Sosial). Kalau mereka diperpanjang ya kita lakukan yang sama karena dananya kan dari APBN jadi kita mengikuti,” kata Sudiyono kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Kamis (17/12/2020).
Ditanya tentang besaran uang yang akan diterima kelompok penerima manfaat (KPM), Sudiyono berasumsi nilainya akan tetap Rp300 ribu.
Baca juga: Video : BLT UMKM Tak Segera Diambil Bisa Hangus
“Pasti nilainya juga mengikuti, soalnya kalau BLT yang perpanjangan juga sudah Rp 300 ribu per KPM (keluarga penerima manfaat) yang awalnya Rp600 ribu,” ucapnya.
Selain jumlah nominalnya yang tak sebanyak program awal, jumlah penerima manfaat BLT dana desa juga diprediksi di pangkas lantaran perekonomian nasional dianggap mulai pulih.
Baca juga: Pendaftaran BLT UMKM Menjadi Momen Pemutakhiran Data
Yang jelas di luar BLT DD, tahun depan penggunaan dana desa masih akan diarahkan untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19 di tingkat desa.
“Untuk upaya pemulihan ekonomi dan dampak Covid-19, di tahun 2021 nanti dianggarkan untuk JPS (jaring pengaman sosial) dan lain-lain,” pungkas Sudiyono.(*)
Baca juga:
- Video : Pemdes Pasucen Pati Pungut 27 BLT DD, BPD Menggugat
- Pengambilan BLT DD, Kades Mranak: Tidak Boleh Diwakilkan
- Video : Polemik Data BLT DD, Dispermades Sarankan Musyawarah Desa Khusus
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan Area Kabupaten Pati