Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati, Haryanto, mengungkapkan seorang guru di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Pati positif mengidap Covid-19.
Haryanto tidak menjelaskan kondisi kesehatan tenaga pendidik ini. Ia hanya mengatakan telah melakukan tracing kontak dengan melakukan tes usap kepada orang-orang yang pernah berinteraksi secara fisik dengan guru tersebut.
Namun, hasil tes usap tersebut belum diketahui hingga hari ini. “(Yang positif) satu, mas. Yang lain baru di-swab belum ada laporan,” kata Haryanto kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Jumat (18/12/2020).
Selain itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati juga telah memberlakukan bekerja dari rumah atau work for home (WFH) bagi pegawai maupun tenaga pendidik lainnya.
“SMPN 2 baru saja kita mulai terapkan WFH di SMPN 2,” ujar Kepala Disdikbud Kabupaten Pati, Winarto, saat dihubungi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di kantornya, Kamis (17/12/2020) kemarin.
Baca juga: Diketahui dari Hasil Tracing, 14 Guru SMPN 3 Jekulo Positif Covid-19
Selain SMPN 2, beberapa SMP di Kabupaten Pati juga pernah ada kasus penyebaran virus corona.
“SMP 4, SMP 2, SMP 7 dan SMP 8 baru-baru saja ada yang kena Covid-19,” ungkap Winarto.
Sebelumnya, ada beberapa tenaga pendidikan di Kabupaten Pati yang juga terinfeksi virus corona. Bahkan salah satu tenaga pendidik di salah satu SD swasta di Kecamatan Pati Kota meninggal dunia dan terkonfirmasi positif Covid-19.
Kasus-kasus ini menjadi bahan pertimbangan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati untuk memutuskan kebijakan dalam pemberlakuan pembelajaran tatap muka.
“Banyak pertimbangan dalam memutuskan pemberlakuan pembelajaran tatap muka. Tidak hanya kasus Covid-19 tetapi juga kemampuan sekolah dalam menetapkan protokol kesehatan,” tandas Haryanto. (*)
Baca juga: 11 Guru Terpapar Corona, Gugus Tugas Covid-19 Rembang Tetapkan Klaster Sekolah
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan