Turun Rp12 Miliar Lebih, Alokasi Dana Desa 2021 di Kabupaten Pati Rp 129 Miliar

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Alokasi Dana Desa (ADD) 2021 untuk 401 desa di 21 kecamatan Kabupaten Pati dianggarkan sebesar Rp129 miliar. Anggaran ADD ini turun lebih dari Rp12 miliar dibandingkan ADD tahun 2020.

“ADD tahun 2021 Rp129 miliar dibagi 401 desa di Kabupaten Pati,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Pati, Sudiyono saat ditemui palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Pendopo Kabupaten Pati, Selasa (15/12/2020) lalu.

“Untuk ADD 2020 sebesar Rp142 miliar. Turunnya ada Rp12-an miliar lah,” ungkap Sudiyono.

Berbeda dengan Dana Desa (DD) yang bersumber APBN, ADD bersumber dari APBD yang telah diatur dalam perundang-undangan.

“ADD itu alokasi dana desa. Sebagaimana amanat perundangan, memang minimal 10 persen dari dana perimbangan dan dana alokasi umum minus dana alokasi khusus itu dialokasikan untuk ADD,” tutur Sudiyono.

“Memang jadinya kecil-kecil karena dana perimbangan di tingkat kabupaten ini berkurang. Akhirnya dipresentase untuk ADD berkurang,” ungkapnya.

ADD ini, katanya, digunakan untuk operasional desa dan untuk menggaji perangkat desa atau penghasilan tetap (siltap) perangkat desa.

“Yang paling pokok digunakan untuk pembayaran siltap baik kepala desa, sekretaris desa maupun perangkat desa. Kemudian juga dialokasikan untuk BPJS Kesehatan dan BPJS Tenaga Kerja,” katanya.

Akibat adanya penurunan anggaran ADD ini membuat beberapa kegiatan di desa tidak ter-cover di ADD. “Misalnya operasional desa. Untuk insentif RT/RW ada yang kurang. Ini yang mana di persoalan,” katanya.

Ia pun menjanjikan kepada para perangkat desa akan berjuang menambah ADD di perubahan APBD. “Insyaallah akan kami perjuangkan dalam perubahan APBD nanti,” tandasnya. (*)

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur : Ulfa PS

Umar Hanafi

Wartawan