Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Kadispermades), Sudiyono, mengungkapkan ada indikasi Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) dilanjut pada tahun 2021 mendatang.
Namun, pihaknya masih menunggu keputusan dan aturan tentang kelangsungan BLT DD di tahun 2021.
“Belum jelas. Kita menunggu aturannya. Tapi sudah ancang-ancang (BLT DD) ada perpanjangan, maka harus dianggarkan itu,” ujar Sudiyono saat ditemui palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Pendopo Kabupaten Pati, pekan lalu.
Sudiyono mengatakan apabila jadi diperpanjang, BLT DD ini bisa saja menyerap hingga 75 persen dana desa. Tergantung jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) yang ada di suatu desa.
“Bisa saja 75 persen dari DD, tergantung KPM masyarakat yang ada. Ada yang memaksimalkan karena kondisi (KPM) demikian (banyak),” tutur Sudiyono.
Baca juga: Dispermades Pati : BLT DD Diprediksi Berlanjut hingga 2021
“Tetapi ada yang ndak (banyak). Mungkin warga miskinnya ndak banyak, jadi KPM nya sedikit,” kata dia.
Sisa dana desa ini nantinya bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur atau program yang urgen.
“Mungkin ada sisa dana untuk yang lain-lain. Seperti untuk infrastruktur dan lainnya,” kata Sudiyono.
Baca juga: Sebanyak 165 KK Warga Desa Manggar Menerima Bantuan Langsung Tunai
Sementara itu, berdasarkan konferensi pers virtual via Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (16/12/2020), Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan ada kemungkinan perpanjangan BLT DD.
Meskipun demikian, ia berharap ada penurunan jumlah KPM. Sehingga Dana Desa yang terserap untuk BLT DD menurun.
“Untuk tahun 2021 BLT (DD) masih dimungkinkan. Tapi tentu harapannya adalah semakin berkurang jumlah penerimanya,” tandasnya. (*)
Baca juga: Pengambilan BLT DD, Kades Mranak: Tidak Boleh Diwakilkan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan