Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Kadispermades) Kabupaten Pati, Sudiyono, mengungkapkan angka stunting di Bumi Mina Tani tani masih tinggi.
Berdasarkan perhitungannya ada 37 desa yang memiliki angka stunting tinggi. “Kalau ndak salah ada 37 yang angka stunting ekstrim. Tetapi daerah lain juga ada, tapi kecil,” ujar Sudiyono saat ditemui palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di kantornya, Selasa (22/12/2020) lalu.
Untuk menurunkan jumlah angka penyakit yang mengakibatkan anak menjadi kerdil ini, pemerintah desa diperbolehkan menggunakan dana desa.
“Stunting juga menjadi sasaran kebijakan Dana Desa. Karena Kabupaten Pati ini menjadi salah satu daerah yang dianggap dengan kasus stunting yang agak ekstrim,” tutur Sudiyono.
Baca juga: Ketua Komisi D DPRD Pati Tandatangani Komitmen Bersama Penurunan Stunting
“Maka harus ada langkah-langkah penanganan dari desa maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati. Karena dana desa itu juga untuk penanganan stunting,” lanjutnya.
Ia mengaku sudah mengarahkan kepada semua desa untuk memanfaatkan dana desa dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Pati.
“Kami juga arahkan untuk semua desa untuk penanganan stunting. Khususnya daerah stunting yang zona merah,” tandasnya.
Stunting ini diakibatkan kurangnya asupan gizi kepada ibu hamil. Hal ini membuat anak yang dilahirkan menjadi tidak berkembang dengan normal.
Untuk pencegahan ini, diperlukan edukasi serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di desa-desa. (*)
Baca juga: Kasus Gizi Buruk di Pati Mengalami Peningkatan, Ekonomi Keluarga Bukan Faktor Utama
Kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram untuk mendapatkan informasi lainnya.
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan