Blora, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Hasil tracing dari 45 orang terdapat 11 warga Desa Plumbon, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora terpapar virus corona. Mereka di-tracing pasca ikut memakamkan kepala desa setempat yang meninggal karena positif Covid-19.
Penelusuran kontak dilakukan oleh Puskesmas Ngawen dengan melakukan tes usap kepada 45 warga. Swab ini dilakukan pasca pemakaman Kepala Desa Plumbon, Suyono, yang sebelumnya dinyatakan negatif. Namun selang tiga hari setelah hasil swab keluar, ternyata Suyono positif Covid-19.
Kepala Puskesmas Ngawen, Catur menyebutkan hasil tracing ditemukan 11 orang yang positif termasuk keluarga Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Blora, Edi Sucipto, yang meninggal karena Covid-19.
Petugas kembali melakukan tracing terhadap 15 orang warga Plumbon, tapi hasilnya belum diketahui.
Baca juga: IGD Penuh Pasien Covid-19, RSUD Soewondo Pati Dirikan Tenda
Kepala Puskesmas Ngawen mengatakan kasus penyebaran Covid-19 di Blora meningkat. Data tim monitoring menyebutkan, dalam sehari naik 156 kasus, tersebar di kecamatan Blora, Ngawen dan Cepu.
Oleh karenanya, ia mengimbau seluruh warga selalu mematuhi protokol kesehatan, menerapkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Sementara itu menurut data dari laman corona.blorakab.go.id yang diupdate per 23 Desember 2020 pukul 12.23 WIB tercatat ada 20 pasien positif dirawat di rumah sakit dan 523 melakukan isolasi mandiri. (*)
Baca juga: Dua Tempat Isolasi Terpusat Mulai Diisi, Ganjar Siapkan Tambahan Nakes
Sebagian artikel ini telah tayang di Sindonews Jateng dengan judul ‘11 Warga di Blora Terpapar COVID-19 Setelah Ikut Memakamkan Kepala Desa‘.
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com