“Kalua posisi sekarang kekuranggan mitra. Kalau dirugikan enggak , kalua sekelumit berita, driver gojek dan grab masih jalan. Tapi kalau dobel klerja ga boleh. Tapi yang jelas mungkin secara managemennya merger yang berpengaruh terhadap poinnya,” imbuh Azis.
Diakui Azis dan Jati, hingga kini para driver Grab Pati belum akan mengambil tindakan apapun terkait isu marger tersebut, namun pihaknya siap berkontribusi kepada driver ojol nasional jika dibutuhkan.(*)
Baca juga:
- Hati-hati Incaran Peretas, Jangan Sembarang Bagi Kode OTP
- Saat Usaha Sepi, Mari Asah Kapak
- Akan Resesi, Dewan Imbau Dinkop UMKM Harus Turun Tangan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan Area Kabupaten Pati