Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Pati Winarto memutuskan tak melanjutkan simulasi pembelajaran tatap muka yang sebelumnya telah dilakukan dua Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kabupaten Pati.
“Ditunda sampai keadaan memungkinkan,” ujar Winarto saat ditemui palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (28/12/2020) lalu.
Ia menguraikan keputusan simulasi di dua SMP yang berada di Kecamatan Pati Kota merupakan wujud respon pihaknya atas Surat Keputusan Empat Menteri yang memperbolehkan sekolah menerapkan pembelajaran tatap muka meskipun daerah yang ditempati masih masuk zona merah.
Baca juga:Simulasi Pembelajaran Tatap Muka, SMPN 3 Pati Hadirkan Siswa Pekan Depan
Pihaknya menggelar rapat yang dihadiri Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati sendiri, Dewan Pendidikan, PGRI, Kemenag dan unsur lain dari pendidikan.
“Saat itu kita mengambil langkah yang hati-hati. Bertahap. Pertama kita melakukan simulasi yang tidak melibatkan siswa, tetapi guru dan komite. Yang mengantarkan guru dan yang diantarkan ya guru,” tuturnya.
“Nanti masuk di-thermogun, sarana dan prasarana, penguruturan jadwal dan lainnya. Kalau bagus lanjut kalau ndak bagus akan ada saran-saran,” lanjutnya.
Baca juga:SMPN 1 Pati Siapkan Protokoler Covid-19 Sambut KBM Tatap Muka 2021
Namun, setelah ada SE dari Sekda Provinsi pada tanggal 14 Desember dan dikuatkan dengan SE dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada tanggal 16 Desember yang meminta penundaan pembelarajan PAUD, SD dan SMP, pihaknya pun tak melanjutkan simulasi ini.
Langkah ini dilakukan lantaran pihaknya lebih memprioritaskan kesehatan masyarakat terlebih dahulu.
“Sehingga kami mengatakan kepada sekolah, yang melibatkan guru, sebelum ada perintah dari dinas jangan melanjutkan dulu. Menunggu perintah. Karena kesehatan masyarakat yang menjadi prioritas,” tandasnya. (*)
Baca juga: Ganjar Putuskan Tunda Pelaksanaan Pembelajaraan Tatap Muka
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan