Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah (Jateng), Imam Triyanto, mengungkapkan baru empat kabupaten atau kota yang memiliki mesin untuk mengambil plasma darah penyintas Covid-19 atau yang dinamakan mesin apheresis.
Keempat daerah ini yakni, Kota Semarang, Kabupaten Magelang, Kabupaten Banyumas dan Kota Solo.
“Di Jawa Tengah baru empat yang punya mesin ini, di Purwokerto (Kabupaten) Banyumas, Kabupaten Magelang, Semarang dan Solo,” ujar Imam saat menghadiri Pelantikan Pengurus PMI Kabuapten Pati di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (30/12/2020).
Padahal, kata Imam, permintaan plasma darah konvelesen di Jawa Tengah mengalami peningkatan selama beberapa minggu terakhir. Peningkatan permintaan plasma konvelesen ini lantaran semakin bertambahnya angka Covid-19 di Jawa Tengah.
Baca juga:Permintaan Plasma Konvalesen Meningkat di Jawa Tengah
Maka dari itu, Imam menilai perlunya mesin apheresis agar permintaan plasma konvelesen ini dapat dicukupi. Terlebih mesin ini dapat mempercepat proses pengambilan plasma darah penyintas Covid-19.
“Rasanya perlu untuk mesin apheresis. Mesin yang bisa mengambil plasma dari mantan pasien positif Covid-19,”
“Kalau pakai mesin apheresis bisa langsung mengambil plasma darah. Sebelumnya semua diambil, plasmanya dan darahnya, kemudian dipisahkan ini perlu waktu banyak,” lanjutnya.
Ia berharap kepada Pemerintah Kabupaten Pati untuk melakukan pengadaan mesin apheresis agar permintaan plasma konvelesen ini dapat dicukupi.
“Harapannya bisa didukung untuk bisa membeli mesin apheresis. Dan nanti bareng-bareng dan kolaborasi. Agar nanti bisa mengakomodir bukan hanya Pati tapi juga Keresidenan Pati,” tandasnya. (*)
Baca juga: Penyintas Covid-19 Tak Bisa Sembarang Donorkan Plasma, Ini Ketentuannya
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan