Demak, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Banjir akibat tanggul Sungai Tungtang jebol masih menggenangi lima desa di Kecamatan Bonang, Demak. Sementara tanggul baru bisa diperbaiki jika debit air sudah surut.
Koordinator Wilkorlap Tuntang, Sutomo, mengatakan Balai Besar Wilayah Sungai (BWS) Pemalijuana mengatakan perlu melakukan survei akses jalan menuju titik tanggul sungai yang jebol sekaligus mendatangkan alat berat.
“Alat berat hanya bisa melintas di badan tanggul sungai,” katanya, Sabtu (2/1/2020)
Baca juga: Tanggul Sungai Gelis Jebol, Sawah hingga Permukiman Kebanjiran
Dari hasil survei, sambung Sutomo, tercatat tanggul sungai Tuntang yang jebol sepanjang 30 meter dengan lebar 6 meter serta di kedalaman 5 meter.
“Setelah air surut kita akan memasang tiang panjang menggunakan bambu besar serta mendatangkan tanah hurungan untuk mengisi tanggul yang jebol,” terang Sutomo.
Sementara kondisi di lapangan, meskipun air sudah surut namun genangan air masih meluas dan tersebar di lima wilayah yakni Desa Kembangan, Sumberejo, Gebangarum, Karangrejo dan Desa Gebang, Kecamatan Bonang.
Saat ini pemerintah setempat telah menyiapkan sejumlah lokasi pengungsian sera dapur umum di Balai Desa Kembangan dan Desa Sumberejo. (fp)
Baca juga: Musim Hujan, Bupati Pati: Pasti Ada Banjir, Pasti Ada Tanggul Jebol
Artikel ini telah tayang di Sindonews.com dengan judul ‘Banjir Masih Mengancam Demak, Tanggul Jebol Baru Dapat Diperbaiki Setelah Air Surut.‘
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com