Tahun Baru, Pemimpin Baru, Begini Harapan Nelayan Rembang

Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kini nelayan Rembang mulai bisa bernapas lega, pasalnya angin kencang dan gelombang yang menerjang beberapa hari terakhir sudah mulai berangsur surut.

Asmuni, salah satu nelayan Jatisari, Sluke misalnya, mengaku perahunya kini sudah bisa kembali melaut. Sehingga dalam minggu ini penghasilannya sudah mulai naik. “Ini sudah tedo (reda), jadinya sudah bisa dapat ikan,” tuturnya pada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Sabtu (2/01/2021).

Baca juga: Berkah Malam Tahun Baru, Pedagang Ikan di Rembang Diserbu Pembeli

Sebelumnya, cuaca buruk sempat melanda area Rembang dengan banyaknya gelombang besar di Laut.  Sehingga, nelayan kecil seperti Asmuni sempat tidak melakukan pelayaran beberapa hari.

Dari pengamatan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, dari hasil melautnya hari ini beragam ikan di dapatkan oleh Kapal Asmuni. Setidaknya ada empat ember beragam ikan yang ia dapat hari ini.

Baca juga: Pilkada Belum Usai, KPU Rembang Dilaporkan ke DKPP

“Kalau harga jual ya macam-macam, kalau ini ada yang paling mahal ada yang 10 ribu per ikannya,” imbuhnya.

Sedangkan di masa pandemi ini, Asmuni sempat merasakan harga ikan yang cukup tinggi. Namun, ia mengeluhkan cuaca buruk yang kerap terjadi  membuat beberapa nelayan tidak melaut.

Baca juga: Tahun Ini, Angka Kemiskinan Rembang Meningkat

Saat disinggung tentang harapannya di tahun baru idan pemimpin baru di Rembang, lelaki yang sudah menjadi nelayan selama 30 lebih itu mengatakan tidak ada harapan khusus. Menurutnya ia hanya beharap terpilihnya bupati rembang Abdul Hafidz tetap berpihak kepada nelayan.

“Kalau penginnya ya, kepada Pak bupati, Pak Hafidz ini tetap ada bantuanlah ke pada nelayan sini. Kayak-kayak kemarin ada 2000 jaring,” imbuh Asmuni.

Baca juga: Video : Sosialisasi Penutupan Pasar Rembang, Pedagang Tak Keberatan

Terkait bantuan yang diberikan pada periode-priode lalu, Asmuni menuturkan sempat mendapat bantuan berupa alat tangkap ikan dan beberapa bantuan berupa tali pengikat kapal. “Tapi kalau dari nelayan Pendok dan Terahan mereka dapat bensin juga,” ungkap asmuni.

Selain itu, kepemimpinan Hafidz juga diharapkan mampu mewujudkan kenyamanan saat melakuan kegiatan menjaring ikan. Seperti tidak adanya operasi yang di laut dan kembali adanya bantuan bagi nelayan. (*)

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati