Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso menyayangkan ditutupnya kuota pendaftaran Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
Pasalnya masih banyak petani Pati yang belum tercover oleh bantuan dari pemerintah ini. Ditambah lagi angka gagal tanam dan panen di Pati masih cukup tinggi.
Baca juga: Tambang di Sukolilo Makan Korban Jiwa, Dewan Pati Minta Izin Dievaluasi
“Kita menyayangkan dengan distopnya asuransi pertanian itu dan berharap ini bisa dilanjutkan di tahun 2021,” kata Ketua Fraksi NKRI itu pada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Senin (4/01/2021).
Mengingat banyaknya risiko yang mengancam, padahal kompensasi dari asuransi diharapkan mampu mendorong petani untuk bangkit kembali.
Baca juga: Dua DPRD Rembang Terpapar Covid-19, Tak Pengaruhi Kinerja Dewan
“Karena bagaimana juga bisnis yang berisiko di pertanian. Oleh karena itu kalau dihidupkan kembali diharapkan menjadi stimulus untuk petani dan pendongkrak nilai tukar petani di Pati,” kata Anggota Dewan yang juga politisi di Partai PKS itu.
Padahal kata Dinas Pertanian Pati minat masyarakat petani di Pati terjadap AUTP cukup tinggi. Dibuktikan dengan ribuan hektar lahan telah tercatat mengikuti program ini.
Baca juga: Ujian Perangkat Desa Dinilai Banyak Permasalahan, Kepala Desa Wadul ke Dewan Pati
Rukisih, Seksi Agribisnis Dispertan Pati mencatat AUTP baru bisa mengcover 4 Kecamatan saja sebelum PT Jasindo (Asuransi Jasa Indonesia) selaku penyelenggara menutup kuota penerima asuransi karena alasan tertentu.
4 kecamatan tersebut diantaranya Kecamatan Pati, Dukuhseti, Gabus,dan Jakenan. Sedangkan rinciannya, untuk AUTP APBN baru bisa menyerap 426 hektar sedangkan AUTP APBD telah menyerap 2324,82 hektar.
Dari jumlah tersebut 10,17 hektar sawah di Kecamatan Pati dan 11,49 hektar di Kecamatan Gabus sudah disetujui klimenya oleh PT. Jasindo lantaran terendam banjir di tahun 2020. Setiap orang rencananya akan mendapat uang senilai Rp6 juta. (Adv/MA/AZ/SHT)
Baca juga:
- Waspada Penyakit di Musim Penghujan, Ini Imbauan Dewan Pati
- Dewan Pati Dorong Penerapan Teknologi di Desa
- Lab PCR Siap Pakai, Dewan Berharap Ada Tes Swab Gratis
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan Area Kabupaten Pati