Dewan Pati Berharap Vaksinasi Rampung Tahun ini

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Untuk memutus penyebaran virus Corona di Indonesia, pemerintah telah mendatangkan vaksin Covid-19 merek Sinovac dari negara Tiongkok.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga telah mengonfirmasi bahwa vaksinasi diperkirakan akan dilakukan pada  14 Januari 2021.

Baca juga: Dewan Pati Dukung Biaya PTSL Maksimal Rp400 Ribu

Anggota Komisi D, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah berharap program vaksinasi dari pemerintah dapat rampung tahun ini.

“Harapan kami vaksinasi itu semua tahun ini harus selesai,” kata Anggota Dewan dari Fraksi PKB itu kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Rabu (6/1/2021).

Baca juga: Dewan Pati Dukung Biaya PTSL Maksimal Rp400 Ribu

Vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini ditargetkan pada tenaga kesehatan dan personel penunjang di seluruh fasilitas kesehatan. Kemudian akan disusul oleh aparatur negara yang erat bersinggungan dengan masyarakat.

Baca Juga :   Dewan Pati Apresiasi Skema Peralihan Program Bansos Menjadi Bantuan Tunai

Muntamah juga berharap, tak hanya kepada yang rentan, seluruh masyarakat juga dapat di vaksin tahun ini agar segera tercapai herd immunity.

Baca juga: Cukai Rokok Naik, Dewan Pati: Upaya Kurangi Perokok Anak

“Yang rawan memang harus didahulukan, tapi Kami harapkan vaksin itu semua masyarakat, terkecuali yang tidak boleh divaksin. Tahun ini harus selesai,” kata Muntamah.

Diketahui, pada Rabu (3/1/21) Provinsi Jawa Tengah telah mendapatkan alokasi vaksi covid-19 sebanyak 62.560 juta dosis.

Baca juga: Dewan Pati Minta Pemkab Kawal Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau 2021

Rencananya pada 14/1/2021 tahap pertama vaksinasi akan dilakukan kepada Nakes se-Jawa Tengah sebanyak 177.784. Diteruskan tahap kedua kepada pelayan publik seperti TNI/Polri, Satpol PP, petugas bandara, pelabuhan, kereta api, guru, tokoh agama, dan tokoh masyarakat sebanyak 1,1 juta dosis.

Baca Juga :   Narso: Kami Kecam Segala Tindakan Terorisme

Sisannya 17,44 dosis akan diberikan kepada masyarakat rentan lainnya dan pelaku ekonomi pada tahap ke tiga dan empat.(Adv/MA/AZ/SHT)

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati