Hadapi Pandemi dan Cuaca Buruk, Begini Harapan Nelayan Rembang

Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sejumlah nelayan di daerah berharap lebih akan adanya bantuan di tengah situasi pandemi dan cuaca buruk.  Hal itu disampaikan oleh Kelompok Nelayan Pendok, Desa Manggar, Sluke Rembang, Jumat (8/1/2021).

Melalui Ahmad Saerozi, Sekretaris Kelompok Nelayan Pendok menuturkan bahwa selama ini kelompoknya tak banyak mendapat bantuan. Seingat Saerozi bantuan yang datang ke wilayahnya hanya berupa bantuan solar 200 liter yang diambil melalui kartu nelayan.

Baca juga: Jaga Habitat Rajungan, Begini yang Dilakukan Nelayan Rembang

Menurutnya kini, nelayan Pendok membutuhkan uluran pemerintah terkait pembangunan sandaran kapal dan pemecah gelombang. Pasalnya sandaran kapal yang dimiliki daerah belum memadai untuk perahu nelayan.

“Di sini itu butuh tambatan perahu.  Karena di sini belum layak. Ya kalau dilihat daerah sini itu kan banyak karang. Jadi banyak kapal yang pecah,” ungkapnya.

Baca juga: Dinkes Rembang: Bupati Mendapat Vaksin Pertama

Akhir-akhir ini saja, lanjut Saerozi setidaknya ada dua kapal yang pecah yang dihantam badai. Kerusakan kapal itu bahkan akan terus bertambah setiap tahunnya. “Ini aja baru baratan,” keluhnya.

Mengenai sandaran kapal yang ada di daerah Pendok, para nelayan bukan tanpa upaya. Saerozi dan beberapa warga bahkan sempat melakukan pantungan untuk memperbaiki sandaran kapal.

Baca juga: UMK Rembang Naik, Belum Ada Perusahaan Ajukan Penyesuaian Gaji

“Dulunya iuran untuk 7 meter. Itu aja diambilkan juga dari APBDes, tapi dengan panjang segitu belum juga bisa dipakai (digunakan),” ungkapnya.

Menurutnya, jika memang sandaran kapal ini benar-benar diperbaiki dan memadai,  keuntungan tidak hanya dirasakan oleh pemilik kapal, melain warga lain. Pasalnya jika ada sandaran kapal dan pemecah ombak warga dapat memanfaatkan sebagai tempat budidaya rumput laut maupun kepiting.

Baca juga: Video : Minat Petani Minim, Langkanya Kedelai Tak Banyak Pengaruh di Rembang

“Kalau dibangun kami kaum nelayan bisa tentramlah. Soalnya kita itukan semakin tahun pengennya terus berkembangkan,” imbuhnya.

Selain itu, Saerozi berharap pemerintah juga mempunyai program edukasi atau pelatihan kepada nelayan di daerah.  Pasalnya, sampai sekarang menurutnya belum ada pelatihan-pelatihan yang menyasar di daerahnya.  (*)

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati