Direndam Banjir 5 Hari, Ribuan Warga Jember Butuh Bantuan Logistik

Jember, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com Sebanyak 3.986 warga di Kabupaten Jember terdampak banjir yang masih berlangsung selama lima hari ini. Banjir yang melanda di 12 desa di 5 kecamatan ini terendam banjir sejak 11 hingga 15 Januari 2021.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyebutkan 68 keluarga dan tiga pondok pesantren di satu desa Kecamatan Bangsalsari juga turut terdampak.

Begitu juga sebanyak 86 keluarga di dua desa Kecamatan Tanggul, 229 keluarga di tiga desa Kecamatan Gumukmas, 1.283 keluarga dan satu pondok pesantren di tiga desa Kecamatan Puger, dan 2.320 keluarga di tiga desa Kecamatan Tempurejo.

Baca juga: Rutan Barabai Terendam Banjir, Puluhan Tahanan Dievakuasi

Terakhir, 2.558 keluarga di Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo, menjadi korban banjir setinggi 1,5 meter.

“Kami butuh makanan siap saji untuk warga terdampak,” kata Pejabat Kepala Desa Wonoasri Budiono,  Jumat (15/01/2021).

Saat ini logistik yang diterima dapur umum masih berupa logistik sehingga masih harus memasak lebih dulu. “Belum bisa menyalurkan makanan siap saji,” katanya.

Anggota Taruna Siaga Bencana Budiono mengatakan, pihaknya sudah siap dapur umum. Namun Dinas Sosial Jember memerintahkan Tagana untuk mengkaji kondisi dan situasi di lima titik bencana.

“Perlu pengaturan, sehingga ada keterlambatan,” katanya.

Baca juga: Galian C Sukolilo Pati Longsor, Warga Asal Demak Tewas

Tagana sudah membuka dapur umum di posko kota. “Untuk menuju ke lokasi, perlu pengaturan karena ada beberapa titik yang harus dilayani,” kata Budiono.

Sementara itu, berdasarkan penilaian sementara Palang Merah Indonesia Jember di lapangan, ada 250 rumah terdampak di enam rukun warga, Dusun Kraton, Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo, yakni RW 01, 02, 03, dan 04.

“Banjir di kawasan itu disebut sebagai banjir kiriman mengingat kawasan itu merupakan kawasan hilir daerah aliran sungai Mayang dan Gladak Putih yang kemudian melintasi Desa Wonoasri,” kata Ghufron Evian Effendy, Humas PMI Jember, Jumat (15/1/2021).

Baca juga:Sawah Banjir 3 Minggu, Puluhan Petani di Tondomulyo Gagal Tanam Lagi

Menurut Ghufron, sungai di Dusun Kraton meluap ada mendapatkan kiriman dari Sungai Gladak Putih di kawasan Curahnongko, Tempurejo.

“Sungai itu meluap semenjak pukul lima pagi dan meluber ke jalanan dan permukiman warga. Genangan paling tinggi mencapai 1,5 meter. Namun menjelang sore sekitar pukul 15.00 Wib, ketinggian air mulai surut. Sekarang paling tinggi sekitar 150 centimeter. Meskipun mulai surut, kami tetap waspada dan terus memantau situasi,” katanya. (fp)

Baca juga: Hujan Lebat, Tujuh Wilayah di Kecamatan Cepu Kebanjiran

 

Artikel ini telah tayang di Berita Jatim dengan judul ‘Banjir Kepung Jember 5 Hari, Ribuan Warga Jadi Korban.